RADARMAGELANG.COM, JAKARTA – Dewa 19 kembali membuat gebrakan di industri musik tanah air. Mereka menggandeng sejumlah musisi legendaris dunia dalam lagu baru Love is Blind yang klip videonya resmi dirilis pada Selasa (4/4).
Posisi gitar diisi Ron ’’Bumblefoot’’ Thal eks personel Sons of Apollo dan Guns N’ Roses, Simon Phillips eks Toto sebagai drumer, Derek Sherinian eks Dream Theater sebagai keyboardist, dan Billy Sheehan Mr Big dan Talas sebagai basis.
Sementara itu, posisi vokalis diisi Dino Jelusick Whitesnake dan Jeff Scott Soto Sons of Apollo.
Ahmad Dhani menceritakan bahwa klip video Love is Blind digarap di Amerika Serikat pada Januari. Mereka syuting di sebuah studio menggunakan green screen lantaran cuaca buruk di sana saat itu.
’’Awalnya pengin di outdoor biar kelihatan Amerikanya gitu. Agak norak sedikit sih, tapi cuaca buruk akhirnya batal,” kata Dhani saat konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa malam.
Mengenai pengambilan latar pemandangan piramida, dia menyatakan memang tak ada keterkaitan dengan makna lagu. Hanya, Mesir merupakan lokasi favorit Dhani yang belum sempat dikunjungi.
’’Saya suka piramida dan belum pernah ke sana. Mesir adalah satu di antara tiga besar tujuan wisata saya sama Andra. Jadi, berkhayal lah tentang piramida,” ujarnya.
Dhani menyatakan alasan tidak mengajak seluruh personel Dewa 19 dalam proyek tersebut.
Reporter:
JP Koran
RADARMAGELANG.COM, JAKARTA – Dewa 19 kembali membuat gebrakan di industri musik tanah air. Mereka menggandeng sejumlah musisi legendaris dunia dalam lagu baru Love is Blind yang klip videonya resmi dirilis pada Selasa (4/4).
Posisi gitar diisi Ron ’’Bumblefoot’’ Thal eks personel Sons of Apollo dan Guns N’ Roses, Simon Phillips eks Toto sebagai drumer, Derek Sherinian eks Dream Theater sebagai keyboardist, dan Billy Sheehan Mr Big dan Talas sebagai basis.
Sementara itu, posisi vokalis diisi Dino Jelusick Whitesnake dan Jeff Scott Soto Sons of Apollo.
Ahmad Dhani menceritakan bahwa klip video Love is Blind digarap di Amerika Serikat pada Januari. Mereka syuting di sebuah studio menggunakan green screen lantaran cuaca buruk di sana saat itu.
’’Awalnya pengin di outdoor biar kelihatan Amerikanya gitu. Agak norak sedikit sih, tapi cuaca buruk akhirnya batal,” kata Dhani saat konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa malam.
Mengenai pengambilan latar pemandangan piramida, dia menyatakan memang tak ada keterkaitan dengan makna lagu. Hanya, Mesir merupakan lokasi favorit Dhani yang belum sempat dikunjungi.
’’Saya suka piramida dan belum pernah ke sana. Mesir adalah satu di antara tiga besar tujuan wisata saya sama Andra. Jadi, berkhayal lah tentang piramida,” ujarnya.
Dhani menyatakan alasan tidak mengajak seluruh personel Dewa 19 dalam proyek tersebut.
Reporter:
JP Koran