Oleh : Annisa Oktaviana
Mahasiswa fakultas pertanian adalah individu yang memiliki minat dan kecintaan terhadap ilmu pertanian. Dengan tujuan untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian. Ilmu pertanian ini dapat diterapkan untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Ilmu yang dipelajari meliputi prinsip-prinsip dasar pertanian, teknik budidaya tanaman dan hewan, manajemen sumber daya alam, ilmu tanah, pengendalian hama dan penyakit. Juga belajar mengenai pengelolaan sumber daya alam, seperti pengelolaan tanah, air, dan keanekaragaman hayati.
Aspek yang dipelajari oleh mahasiswa fakultas pertanian digunakan untuk memastikan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi pertanian, baik di laboratorium maupun di lapangan. Dengan menghasilkan inovasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor pertanian. Peran mahasiswa pertanian sangat penting dalam pembangunan pertanian berkelanjutan. Bisa menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan dan membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan. Melalui pengetahuan, keterampilan, dan semangat inovasi yang dimiliki, mahasiswa fakultas pertanian dapat berkontribusi secara aktif dalam menjawab isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang terkait dengan pertanian.
Peran mahasiswa fakultas pertanian antara lain berkesempatan belajar dan menerapkan pengetahuan baru serta teknologi terkini dalam pertanian. Menjadi agen inovasi dengan mengidentifikasi masalah dan mencari solusi baru untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor pertanian. Yang kedua terlibat dalam kegiatan penelitian untuk menggali lebih dalam tentang isu-isu yang relevan dengan pertanian. Melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menghasilkan penemuan baru yang dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pertanian. Yang terakhir sebagai agen perubahan dalam memperkenalkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain itu, mempromosikan penggunaan teknologi hijau, pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, dan metode budidaya yang modern berkelanjutan kepada petani dan masyarakat luas.
Setelah lulus, peluang karir terbuka lebar. Termasuk menjadi petani, peneliti pertanian, konsultan pertanian, manajer peternakan, pekerja di lembaga pemerintah terkait pertanian, pengajar atau dosen, dan banyak lagi.
Tak kalah penting perannya menggagas inovasi dalam penerapan praktik pengendalian hama terpadu. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ilmu pertanian dan teknologi terkini. Dengan pemahaman ini, dapat mengidentifikasi cara mengendalikan hama.
Dalam rangka mencapai pertanian berkelanjutan, kolaborasi antara mahasiswa fakultas pertanian dengan para pemangku kepentingan lainnya juga sangat penting. Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam proyek kolaboratif dengan institusi penelitian, pemerintah, dan sektor swasta untuk mengembangkan solusi inovatif dan implementasi praktik pertanian berkelanjutan.
Secara keseluruhan, peran mahasiswa fakultas pertanian dalam pembangunan pertanian berkelanjutan sangat signifikan. Mereka tidak hanya menjadi generasi penerus yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memiliki tujuan untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Mahasiswa fakultas pertanian harus menjadi inspirasi dan mewujudkan transformasi menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia menjadi salah satu fokus utama. Selain itu, tujuan lainnya adalah pengembangan upaya melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Upaya mencapai tujuan ini melibatkan optimalisasi penggunaan sumber daya seperti lahan, air, dan input pertanian lainnya. Dengan meningkatkan sistem pertanian dan produktivitas pertanian di Indonesia, petani dapat menghasilkan panen yang lebih besar. Peningkatan produktivitas bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi sektor pertanian. (*/lis)
Mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Untidar