23.2 C
Magelang
Saturday, 9 December 2023

Kota dan Pertanian: Menggabungkan Dua Dunia yang Berbeda

Oleh : Mentari Tris Harsiwi

Pertanian adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dengan memanfaatkan sumber daya alam, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, pertanian tidak selalu identik dengan pedesaan. Pertanian di perkotaan juga sangat penting. Urban farming atau farming di kota adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keberadaan pertanian di perkotaan.

Pertanian urban farming, memberikan manfaat bagi masyarakat kota seperti memperbaiki kualitas makanan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat kota untuk terlibat dalam kegiatan pertanian. Praktik urban farming memanfaatkan lahan kosong, atap gedung. Bahkan ruangan dalam, untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.

Dengan menggunakan teknologi pertanian seperti hidroponik dan aquaponik, urban farming mampu mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas dengan tanaman yang tumbuh dalam air atau media tanam non-tanah. Urban farming juga menciptakan ikatan yang kuat antara kota dan pertanian, memungkinkan warga kota terlibat secara langsung dalam proses produksi dan menjadi konsumen yang lebih sadar.

Keterlibatan masyarakat kota dalam kegiatan pertanian bukan hanya berdampak positif bagi kota, namun juga bagi pedesaan. Masyarakat kota yang terlibat dalam pertanian membantu meningkatkan permintaan pasar terhadap produk pertanian yang dihasilkan oleh petani di pedesaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan dan mendorong perkembangan sektor pertanian di pedesaan.

Menggabungkan dua dunia yang berbeda seperti kota dan pertanian memang tidak mudah. Namun dapat terealisasikan dengan mengikutsertakan peran pemerintah. Pemerintah perlu memberikan perhatian yang serius terhadap sektor pertanian di kota dengan memberikan program dan bantuan kepada petani. Pemerintah menyediakan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat, sehingga mereka terampil dan siap merealisasikan kegiatan pertanian dan menggabungkannya dengan perkembangan kota. Karena itu, masyarakat perlu melakukan kerja sama dengan pemerintah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

Memperbaiki infrastruktur pertanian juga dapat membantu mewujudkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pertanian yang berkelanjutan. Melalui peningkatan kualitas pendidikan, serta pembangunan infrastruktur yang memadai, dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi sektor pertanian dan  lingkungan.

Kesimpulannya, menggabungkan kota dan pertanian dapat memberikan banyak manfaat bagi kota dan pedesaan. Manfaat adanya hubungan yang erat antara kota dan pertanian, tercipta kesempatan kerja baru bagi masyarakat pedesaan yang dapat mengurangi tingkat migrasi ke kota.

Kolaborasi antara kota dan pertanian dapat menciptakan rantai pasok pangan yang lebih pendek. Bermanfaat dalam mengurangi ketergantungan pada impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Memanfaatkan integrasi antara kota dan pertanian juga memberikan manfaat lingkungan. Seperti pengelolaan air yang lebih baik, pelestarian keanekaragaman hayati, dan penggunaan lahan yang lebih efisien. Selain itu, tercipta kesadaran dan penghargaan yang lebih tinggi terhadap alam dan lingkungan, serta mengembangkan keterampilan pertanian yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Merealisasikan penggabungan antara kota dan pertanian menjadi sebuah visi yang berdampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Pertama, diperlukan upaya konkret untuk merealisasikan kolaborasi antara sektor pertanian dan pemangku kepentingan kota. Seperti mengadakan pertemuan rutin, dialog terbuka, dan kerja sama dalam perencanaan pembangunan.

Kedua, pemerintah harus mendorong implementasi kebijakan yang mendukung pengembangan pertanian perkotaan. Seperti memberikan insentif bagi pengembang untuk menyediakan lahan pertanian di dalam kota.

Ketiga, perlu dilakukan investasi dalam infrastruktur yang mendukung pertanian perkotaan. Misalnya pembangunan fasilitas pengolahan limbah organik dan sistem irigasi yang efisien. Keempat, pendidikan dan pelatihan harus ditingkatkan agar masyarakat dapat memahami dan mengembangkan keterampilan dalam pertanian perkotaan. Kelima, program penyuluhan dan kampanye harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat pertanian perkotaan, serta pentingnya mengonsumsi pangan lokal dan berkelanjutan. Terakhir, dukungan finansial dan akses terhadap pembiayaan yang terjangkau harus diberikan kepada para pelaku pertanian perkotaan. Termasuk petani merealisasikan potensi pertanian perkotaan dengan lebih baik. (*/lis)

Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Tidar

 

Oleh : Mentari Tris Harsiwi

Pertanian adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dengan memanfaatkan sumber daya alam, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, pertanian tidak selalu identik dengan pedesaan. Pertanian di perkotaan juga sangat penting. Urban farming atau farming di kota adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keberadaan pertanian di perkotaan.

Pertanian urban farming, memberikan manfaat bagi masyarakat kota seperti memperbaiki kualitas makanan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat kota untuk terlibat dalam kegiatan pertanian. Praktik urban farming memanfaatkan lahan kosong, atap gedung. Bahkan ruangan dalam, untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.

Dengan menggunakan teknologi pertanian seperti hidroponik dan aquaponik, urban farming mampu mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas dengan tanaman yang tumbuh dalam air atau media tanam non-tanah. Urban farming juga menciptakan ikatan yang kuat antara kota dan pertanian, memungkinkan warga kota terlibat secara langsung dalam proses produksi dan menjadi konsumen yang lebih sadar.

Keterlibatan masyarakat kota dalam kegiatan pertanian bukan hanya berdampak positif bagi kota, namun juga bagi pedesaan. Masyarakat kota yang terlibat dalam pertanian membantu meningkatkan permintaan pasar terhadap produk pertanian yang dihasilkan oleh petani di pedesaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan dan mendorong perkembangan sektor pertanian di pedesaan.

Menggabungkan dua dunia yang berbeda seperti kota dan pertanian memang tidak mudah. Namun dapat terealisasikan dengan mengikutsertakan peran pemerintah. Pemerintah perlu memberikan perhatian yang serius terhadap sektor pertanian di kota dengan memberikan program dan bantuan kepada petani. Pemerintah menyediakan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat, sehingga mereka terampil dan siap merealisasikan kegiatan pertanian dan menggabungkannya dengan perkembangan kota. Karena itu, masyarakat perlu melakukan kerja sama dengan pemerintah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

Memperbaiki infrastruktur pertanian juga dapat membantu mewujudkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pertanian yang berkelanjutan. Melalui peningkatan kualitas pendidikan, serta pembangunan infrastruktur yang memadai, dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi sektor pertanian dan  lingkungan.

Kesimpulannya, menggabungkan kota dan pertanian dapat memberikan banyak manfaat bagi kota dan pedesaan. Manfaat adanya hubungan yang erat antara kota dan pertanian, tercipta kesempatan kerja baru bagi masyarakat pedesaan yang dapat mengurangi tingkat migrasi ke kota.

Kolaborasi antara kota dan pertanian dapat menciptakan rantai pasok pangan yang lebih pendek. Bermanfaat dalam mengurangi ketergantungan pada impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Memanfaatkan integrasi antara kota dan pertanian juga memberikan manfaat lingkungan. Seperti pengelolaan air yang lebih baik, pelestarian keanekaragaman hayati, dan penggunaan lahan yang lebih efisien. Selain itu, tercipta kesadaran dan penghargaan yang lebih tinggi terhadap alam dan lingkungan, serta mengembangkan keterampilan pertanian yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Merealisasikan penggabungan antara kota dan pertanian menjadi sebuah visi yang berdampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Pertama, diperlukan upaya konkret untuk merealisasikan kolaborasi antara sektor pertanian dan pemangku kepentingan kota. Seperti mengadakan pertemuan rutin, dialog terbuka, dan kerja sama dalam perencanaan pembangunan.

Kedua, pemerintah harus mendorong implementasi kebijakan yang mendukung pengembangan pertanian perkotaan. Seperti memberikan insentif bagi pengembang untuk menyediakan lahan pertanian di dalam kota.

Ketiga, perlu dilakukan investasi dalam infrastruktur yang mendukung pertanian perkotaan. Misalnya pembangunan fasilitas pengolahan limbah organik dan sistem irigasi yang efisien. Keempat, pendidikan dan pelatihan harus ditingkatkan agar masyarakat dapat memahami dan mengembangkan keterampilan dalam pertanian perkotaan. Kelima, program penyuluhan dan kampanye harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat pertanian perkotaan, serta pentingnya mengonsumsi pangan lokal dan berkelanjutan. Terakhir, dukungan finansial dan akses terhadap pembiayaan yang terjangkau harus diberikan kepada para pelaku pertanian perkotaan. Termasuk petani merealisasikan potensi pertanian perkotaan dengan lebih baik. (*/lis)

Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Tidar

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks