RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Ratusan perangkat desa se-Jateng menghadiri harlah ke-17 dan pelantikan Persatuan Perangkat Desa se-Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Wonosobo, Selasa (20/6/2023).
Ketua PPDI Jateng dijabat Heri Purnomo yang merupakan Kadus Grenjeng, Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Ia memimpin PPDI Jawa Tengah masa bakti 2023 – 2028.
“Tentu kita sebagai masyarakat patut berbangga mengingat salah satu SDM terbaik Wonosobo terpilih sebagai Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah,” terang Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya.
Afif mengucapkan selamat bertugas kepada kepengurusan yang dilantik dan berharap bisa menjalankan kepengurusan dengan penuh dengan tanggung jawab.
Ia menjelaskan desa menjadi salah satu target pembangunan pemerintah. Anggaran yang telah dikucurkan untuk desa tidak kecil sejak munculnya anggaran dana desa. Termasuk sokongan dari anggaran bantuan gubernur (bangub) di masing-masing provinsi.
Khusus Kabupaten Wonosobo bangub yang diberikan dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Pada 2021 anggaran bangub Rp 60 miliar dan naik menjadi Rp 63 miliar. “Untuk tahun 2023 ini naik 30 persen lebih menjadi Rp 80 miliar lebih. Tentu dengan adanya bangub yang diberikan sangat mendukung akselerasi pembangunan dan pemberdayaan desa,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir pada acara tersebut meminta perangkat desa dan kepala desa di Jawa Tengah, kompak membangun desanya. Termasuk, dalam penggunaan anggaran desa dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Perangkatnya ada di sini, kadesnya ada di sini. Tolong kades dan perangkat di Jawa Tengah harus kompak, harus bersatu,” kata Ganjar saat memberikan sambutan.
Kekompakan perangkat desa dan kepala desa menjadi penting untuk pembangunan di level desa. Sebab, apabila di antara keduanya tidak kompak, akan terjadi masalah. Sehingga tugas utama dalam mengurus dan melayani masyarakat terabaikan. (git/lis)