RADARMAGELANG.COM, Wonsosobo – DPC PKB Kabupaten Wonosobo menargetkan 13 kursi di DPRD pada Pemilu 2024. Sabtu (13/5/2023), PKB mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kabupaten Wonosobo.
Pasukan lengkap datang ke KPU disertai atraksi drum band yang membuat suasana menjadi meriah. Sebelum ke kantor KPU, rombongan PKB berkumpul di halaman DPRD Wonosobo. Kemudian melanjutkan pawai dengan berkeliling alun-alun terlebih dahulu.
Dipimpin Sekretaris Dewan Syuro yang juga Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, Sekretaris DPC Achmad Faqih, bendahara Amir Husein, dan Ketua Bappilu DPC PKB Hasan Asy’ari mengajukan berkas ke kantor KPU.
“Kita telah siap berjuang bersama-sama di kontestasi Pemilu 2024,” tandas Muhammad Albar dalam konfresi pers, Sabtu (13/5/2023).
Albar mengaku partainya telah mengajukan persyaratan sesuai kuota 45 pendaftar. Ditambah 30 persen keterwakilan perempuan. Menyinggung target perolehan kursi, Albar menyebut 13 wakil rakyat. Jumlah tersebut guna mengembalikan posisi terbaik PKB pada tahun 1999 lalu yang berhasil merebut angka yang sama.
“Soal target perolehan kursi di DPRD, PKB tidak muluk-muluk, realistis saja di angka 13 kursi. Kalau ada partai politik yang punya target muluk-muluk, itu namanya guyonan politik,” ucapnya sembari tertawa.
Menurutnya, komposisi bacaleg PKB saat ini variatif dan kompetitif. Ada unsur tokoh agama, kaum nasionalis, generasi milenial, tokoh pemuda dan perempuan serta kepala desa dan mantan kepala desa. Dari 10 incumbent, 9 di antaranya maju lagi sebagai bacaleg.
Terkait mesin politik, imbuh Gus Albar –sapaan Muhammad Albar- PKB telah siap. Sebab, kader di tingkat cabang, anak cabang hingga ranting dan anak ranting, sudah disiapkan semua, gayung bersambut. Semua kader telah digerakan bersama untuk memenangkan PKB di Wonosobo.
“Kita harapkan PKB bisa pecah telur. Karena sejak reformasi, PKB selalu di ranking dua. Di Pemilu 2024 nanti PKB berharap betul posisinya bisa naik juara satu,”harapnya.
Terkait dengan sistem politik yang masih belum jelas itu tak menjadi masalah bagi PKB. Baik sistem proporsional terbuka maupun tertutup pihaknya merasa siap untuk berkompetisi. (git/lis)
