RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Ratusan atlet asal Kabupaten Wonosobo disiapkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI pada bulan Agustus. Sebanyak 110 atlet bakal diikutsertakan untuk setidaknya mengikuti 23 cabang olahraga (cabor).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo, Khozin menyatakan, secara umum atlet di daerahnya sudah siap untuk berlaga dalam kejuaraan yang akan digelar akan digelar 5-11 Agustus 2023 mendatang, di Pati raya.
Dengan menerjunkan ratusan atlet dan persiapan lebih awal ini, diharapkan target yang diperoleh tidak mlempem. Sebab prestasi terbaik Kabupaten Wonosobo dalam event ini baru bisa di peringkat 30 saja. Meskipun KONI menganggap jika hasil itu lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Terlebih kontingen Wonosobo yang nantinya akan dikirim itu, berjumlah 110 orang atlet. Mereka terbagi dalam 23 cabang olahraga, yang didukung 23 pelatih dan ofisial.
“Tahun-tahun sebelumnya nomer dua dari bawah. Mulai tahun 2018 lalu di Solo, Kabupaten Wonosobo masuk di peringkat 30. Tahun ini target memang tidak muluk-muluk,” ungkapnya saat memulai pembukaan pelatihan atlet kabupaten (Pelatkab) Porprov Jateng, di Pendapa Bupati, baru-baru ini.
Pihaknya menargetkan pada Porprov tahun ini, bisa masuk 20 besar. Dengan minimal meraih empat medali emas. Raihan itu diharapkan bisa didapat dari cabor muathay dan pencak silat, renang dan berkuda, serta arung jeram. “Karena kita pernah punya pengalaman meraih emas di empat cabor itu,” katanya.
Selain itu, ada paralayang dan cabor lain yang juga diharapkan mampu mengukir prestasi dan menyumbang medali. Untuk itu, saat ini para atlet tengah dipersiapkan dengan berbagai gemblengan secara fisik.
“Segala persiapan dan latihan sudah dilakukan untuk menghadapi pesta olahraga tingkat provinsi, yang dihelat setiap empat tahun itu,” katanya.
Selain latihan fisik, pihak KONI sudah mem-back up semua kebutuhan termasuk akomodasi serta perlengkapan lainya. Semua atlet dan pelatih pun menurutnya sudah dijamin dengan BPJS Ketenagakerjaan.
”Berkaca dari keterbatasan di tahun-tahun sebelumnya, saat ini KONI mencoba merencanakan dan mempersiapkan dengan lebih matang dan detail. KONI telah mem-back up semuanya, bahkan para atlet sudah kita beri honor sejak Januari hingga Agustus. Termasuk perlengkapan dan akomodasi juga sudah disiapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Afif Nurhidayat meminta para atlet untuk fokus dan konsentrasi berlatih dengan penuh totalitas. Sehingga bisa meraih juara seperti yang diharapkan semua pihak.
“Pelatihan ini merupakan dasar atas hasil yang akan dicapai. Silakan gunakan waktu sebaik mungkin, dengan konsentrasi dan penuh totalitas dalam berlatih, demi menuai hasil dan meraih prestasi yang memuaskan,” ucapnya.
Bupati Afif meminta maaf atas segala kekurangan dalam dukungan pendanaan maupun support terhadap kegiatan itu. Mengingat pemerintah saat ini sedang fokus dalam penyelesaian pembangunan GOR dan stadion. (git/lis)
