RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Sebuah rumah di Dusun Bungasan Rt 2 Rw 2, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kepil hangus dilalap sijago merah pada Selasa (14/2) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30. Rumah yang terbakar diketahui milik Mulatif. “Awalnya korban memasak menggunakan tungku dan meninggalkannya ke ladang sebelum api benar-benar padam,” jelasnya.
Api kemudian diduga merembet ke bagian dapur. Karena rumah masih semipermanen, api dengan cepat membesar dan membakar ke ruangan lainnya. Warga yang melihat langsung berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api. “Api berhasil dipadamkan setelah warga sekitar berusaha memadamkan api selama 30 menit menggunakan alat seadanya,” bebernya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun rumah korban mengalami kerusakan 80 persen. Hanya menyisakan bagian depan saja. Selain itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.
“Untuk sementara ini korban bersama 4 anggota keluarga mengungsi di rumah kerabatnya karena rumahnya tidak bisa ditinggali lagi,” jelasnya. (git/ton)
RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Sebuah rumah di Dusun Bungasan Rt 2 Rw 2, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kepil hangus dilalap sijago merah pada Selasa (14/2) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30. Rumah yang terbakar diketahui milik Mulatif. “Awalnya korban memasak menggunakan tungku dan meninggalkannya ke ladang sebelum api benar-benar padam,” jelasnya.
Api kemudian diduga merembet ke bagian dapur. Karena rumah masih semipermanen, api dengan cepat membesar dan membakar ke ruangan lainnya. Warga yang melihat langsung berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api. “Api berhasil dipadamkan setelah warga sekitar berusaha memadamkan api selama 30 menit menggunakan alat seadanya,” bebernya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun rumah korban mengalami kerusakan 80 persen. Hanya menyisakan bagian depan saja. Selain itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.
“Untuk sementara ini korban bersama 4 anggota keluarga mengungsi di rumah kerabatnya karena rumahnya tidak bisa ditinggali lagi,” jelasnya. (git/ton)
