22.1 C
Magelang
Monday, 11 December 2023

Tumpukan Sampah Sumbat Drainase

RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Saluran drainase di sekitar Stieng, Kejajar Buruk. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Wonosobo menemukan sampah menyumbat drainase hingga membuat banjir di sekitar Pasar Kejajar.

 

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo Eko Premono menemukan banyak sampah saat membongkar drainase di depan Pasar Stieng. “Saat kita bongkar memang banyak kita temukan sampah plastik di saluran air ini,” terangnya Selasa (17/1/2023).

 

Menurutnya, saluran tersebut menampung air dari saluran Rowojali, Rowomukti dan Gataksari. Sehingga volume air melebihi ambang batas daya tampung drainase yang ada. Air ini turut membawa sampah. “Saat air terus meninggi, sampah menyumbat saluran, kemudian air meluap ke Jalan Raya Dieng yang berada persis di area Pasar Kejajar,” katanya.

 

Saat ini saluran air tersebut telah dibenahi sementara. Tumpukan sampah plasik, serta pasir yang menyumbat saluran air berhasil diangkat sehingga saluran kembali normal. “Tapi ini baru penanganan jangka pendek. Kita masih perlu proyeksi jangka panjang agar saluran bisa benar-benar lancar,” katanya.

 

Ke depan DPUPR Kabupaten Wonosobo akan membuat sodetan untuk mengalihkan air dan mengurangi volume serta debit air yang mengalir. “Kita akan segera melakukan normalisasi saluran drainase dan membuat lubang inled,” ujarnya. (git/ton)

 

RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Saluran drainase di sekitar Stieng, Kejajar Buruk. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Wonosobo menemukan sampah menyumbat drainase hingga membuat banjir di sekitar Pasar Kejajar.

 

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo Eko Premono menemukan banyak sampah saat membongkar drainase di depan Pasar Stieng. “Saat kita bongkar memang banyak kita temukan sampah plastik di saluran air ini,” terangnya Selasa (17/1/2023).

 

Menurutnya, saluran tersebut menampung air dari saluran Rowojali, Rowomukti dan Gataksari. Sehingga volume air melebihi ambang batas daya tampung drainase yang ada. Air ini turut membawa sampah. “Saat air terus meninggi, sampah menyumbat saluran, kemudian air meluap ke Jalan Raya Dieng yang berada persis di area Pasar Kejajar,” katanya.

 

Saat ini saluran air tersebut telah dibenahi sementara. Tumpukan sampah plasik, serta pasir yang menyumbat saluran air berhasil diangkat sehingga saluran kembali normal. “Tapi ini baru penanganan jangka pendek. Kita masih perlu proyeksi jangka panjang agar saluran bisa benar-benar lancar,” katanya.

 

Ke depan DPUPR Kabupaten Wonosobo akan membuat sodetan untuk mengalihkan air dan mengurangi volume serta debit air yang mengalir. “Kita akan segera melakukan normalisasi saluran drainase dan membuat lubang inled,” ujarnya. (git/ton)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks
/