21.1 C
Magelang
Tuesday, 12 December 2023

Pegunungan Dieng Naik Status Jadi Waspada

RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Sejumlah wilayah Pegunungan Dieng dikabarkan mengalami peningkatan status sejak beberapa hari terakhir.Tiga daerah di sekitar kawasan pegunungan tersebut diminta untuk bisa lebih waspada.

Hal ini dilakukan menyusul adanya peningkatan status dari normal ke waspada pada Jumat (13/1/2023) pekan lalu. Penaikan ini diakibatkan dari lonjakan terjadinya aktivitas vulkanik di daerah tersebut.

“Dalam beberapa hari terakhir masih terjadi gempa meskipun dengan skala kecil-kecil,” terang Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023).

Ia menyebut jika status waspada hingga Minggu (15/1) ini masih tetap. Sehingga masyarakat di tiga wilayah, yakni Wonosobo, Banjarnegara dan Batang diharap lebih waspada. “Karena ke tiga wilayah ini yang berdekatan dengan daerah pegunungan Dieng,” katanya.

Pihaknya sampai saat ini mengaku terus memonitor perkembangan terbaru dari situasi tersebut. Dengan menjalin kerjas ama lintas sektor di tiga wilayah tersebut yang dipimpin langsung oleh tim dari Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Dieng.

“Dan untuk laporan terkini pada Minggu (15/1) sampai sore masih dalam kondisi stabil,” terangnya.

Menurutnya, dampak dari adanya peningkatan vulkanik ini memang belum begitu terlihat. Namun masyarakat dan wisatawan diharapkan untuk tidak mendekati sejumlah bibir kawah di sejumlah lokasi. Mulai dari Kawah Sileri dan Timbang di Kabupaten Banjarnegara. Maupun Kawah Sikendang yang berada di Wonosobo.

“Karena dikhawatirkan di sekitar kawah tersebut akan muncul erupsi freatik berupa semburan lumpur maupun lontaran material. Apalagi kawah-kawah tersebut diketahui memiliki konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan,” katanya.

Meski diminta untuk berhati-hati, Bambang berharap kepada masyarakat di sekitar wilayah tersebut untuk tidak perlu khawatir. Sebab saat ini petugas yang berjaga masih terus memantau di lokasi. (git/lis)

 

RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Sejumlah wilayah Pegunungan Dieng dikabarkan mengalami peningkatan status sejak beberapa hari terakhir.Tiga daerah di sekitar kawasan pegunungan tersebut diminta untuk bisa lebih waspada.

Hal ini dilakukan menyusul adanya peningkatan status dari normal ke waspada pada Jumat (13/1/2023) pekan lalu. Penaikan ini diakibatkan dari lonjakan terjadinya aktivitas vulkanik di daerah tersebut.

“Dalam beberapa hari terakhir masih terjadi gempa meskipun dengan skala kecil-kecil,” terang Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023).

Ia menyebut jika status waspada hingga Minggu (15/1) ini masih tetap. Sehingga masyarakat di tiga wilayah, yakni Wonosobo, Banjarnegara dan Batang diharap lebih waspada. “Karena ke tiga wilayah ini yang berdekatan dengan daerah pegunungan Dieng,” katanya.

Pihaknya sampai saat ini mengaku terus memonitor perkembangan terbaru dari situasi tersebut. Dengan menjalin kerjas ama lintas sektor di tiga wilayah tersebut yang dipimpin langsung oleh tim dari Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Dieng.

“Dan untuk laporan terkini pada Minggu (15/1) sampai sore masih dalam kondisi stabil,” terangnya.

Menurutnya, dampak dari adanya peningkatan vulkanik ini memang belum begitu terlihat. Namun masyarakat dan wisatawan diharapkan untuk tidak mendekati sejumlah bibir kawah di sejumlah lokasi. Mulai dari Kawah Sileri dan Timbang di Kabupaten Banjarnegara. Maupun Kawah Sikendang yang berada di Wonosobo.

“Karena dikhawatirkan di sekitar kawah tersebut akan muncul erupsi freatik berupa semburan lumpur maupun lontaran material. Apalagi kawah-kawah tersebut diketahui memiliki konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan,” katanya.

Meski diminta untuk berhati-hati, Bambang berharap kepada masyarakat di sekitar wilayah tersebut untuk tidak perlu khawatir. Sebab saat ini petugas yang berjaga masih terus memantau di lokasi. (git/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks