RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Seorang warga Desa Cledok, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo ditemukan meninggal setelah sehari menghilang. Jenazah ditemukan di pinggir sungai.
Relawan dari SAR Kaliwiro menjelaskan, Â Minggu (8/1) malam mendapat laporan orang hilang. Korban bernama Fathurohman, 49, warga RT 6 RW 1 Dusun Cledok Kulon, Desa Cledok.
Menurut laporan dari keluarga korban, Fathurohman belum pulang dari lading sejak Minggu siang. Pihak keluarga telah mencoba mencari hingga menjelang magrib. Namun tetap tak membuahkan hasil.
“Setelah dicari tidak ketemu, warga melapor kepada kepolisian dan relawan daerah,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (9/1).
Ia menjelaskan pukul 19.00 pihak kepolisian dibantu relawan dan puluhan warga melakukan pencarian kembali. Dengan menyisir di ladang yang sering dikunjungi korban. “Namun sampai tengah malam, pencarian tetap tidak membuahkan hasil,” ujarnya.
Pencarian akhirnya kembali dilanjutkan dengan menyisir sungai pada Senin (9/1) pagi. Bersama tim gabungan, akhirnya korban ditemukan pukul 10.00 di pinggir Sungai Dong Ares masuk hutan Sogolan, Cledok, Kaliwiro. “Korban tersangkut di bebatuan pinggir Sungai Dong Ares,” ujarnya.
Beredar mitos di kalangan masyarakat setempat, korban meninggal karena dibawa hantu lampor, yang menyesatkan arah saat akan pulang. “Masyarakat menduga begitu. Karena memang tidak ada saksi yang melihat korban,” ungkapnya. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga setelah ditemukan, keluarga meminta untuk segera dimakamkan. (git/lis)
RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Seorang warga Desa Cledok, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo ditemukan meninggal setelah sehari menghilang. Jenazah ditemukan di pinggir sungai.
Relawan dari SAR Kaliwiro menjelaskan, Â Minggu (8/1) malam mendapat laporan orang hilang. Korban bernama Fathurohman, 49, warga RT 6 RW 1 Dusun Cledok Kulon, Desa Cledok.
Menurut laporan dari keluarga korban, Fathurohman belum pulang dari lading sejak Minggu siang. Pihak keluarga telah mencoba mencari hingga menjelang magrib. Namun tetap tak membuahkan hasil.
“Setelah dicari tidak ketemu, warga melapor kepada kepolisian dan relawan daerah,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (9/1).
Ia menjelaskan pukul 19.00 pihak kepolisian dibantu relawan dan puluhan warga melakukan pencarian kembali. Dengan menyisir di ladang yang sering dikunjungi korban. “Namun sampai tengah malam, pencarian tetap tidak membuahkan hasil,” ujarnya.
Pencarian akhirnya kembali dilanjutkan dengan menyisir sungai pada Senin (9/1) pagi. Bersama tim gabungan, akhirnya korban ditemukan pukul 10.00 di pinggir Sungai Dong Ares masuk hutan Sogolan, Cledok, Kaliwiro. “Korban tersangkut di bebatuan pinggir Sungai Dong Ares,” ujarnya.
Beredar mitos di kalangan masyarakat setempat, korban meninggal karena dibawa hantu lampor, yang menyesatkan arah saat akan pulang. “Masyarakat menduga begitu. Karena memang tidak ada saksi yang melihat korban,” ungkapnya. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga setelah ditemukan, keluarga meminta untuk segera dimakamkan. (git/lis)
