26 C
Magelang
Thursday, 30 November 2023

Prioritas Pelebaran Aliran Sungai Mangli

RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi sejumlah pejabat meninjau lokasi bencana banjir bandang akibat jebolnya tanggul saluran irigasi Kali Mangli, di Kampung Kasiran, Kamis (5/1).

Afif menjelaskan, BPBD bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat langsung terjun ke lokasi melakukan evakuasi  dengan cepat. Selain itu, Kementerian PUPR juga langsung survei lokasi dan melakukan penanganan ke titik sumber utama yang menjadi permasalahan.

Lanjut dia, Pemkab Wonosobo segera melakukan strategi rencana jangka pendek dengan membersihkan rumah dan mendata kerugian yang ditimbulkan. Juga mendistribusikan kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat dengan mendirikan dapur umum.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan, total korban dampak banjir tersebut 34 KK dengan 128 jiwa. Baik di RT 03 RW 08 maupun di RT 04 RW 08 Kampung Kasiran, Mlipak.

“Kebutuhan mendesak yang diperlukan korban yaitu bahan makanan, alas tidur, dan selimut. Kami telah melakukan pendataan dan sosialisasi, serta imbauan agar warga selalu waspada apabila terjadi hujan. Ke depan pelebaran aliran irigasi Sungai Mangli harus diprioritaskan,” tandasnya. (lis)

 

RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi sejumlah pejabat meninjau lokasi bencana banjir bandang akibat jebolnya tanggul saluran irigasi Kali Mangli, di Kampung Kasiran, Kamis (5/1).

Afif menjelaskan, BPBD bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat langsung terjun ke lokasi melakukan evakuasi  dengan cepat. Selain itu, Kementerian PUPR juga langsung survei lokasi dan melakukan penanganan ke titik sumber utama yang menjadi permasalahan.

Lanjut dia, Pemkab Wonosobo segera melakukan strategi rencana jangka pendek dengan membersihkan rumah dan mendata kerugian yang ditimbulkan. Juga mendistribusikan kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat dengan mendirikan dapur umum.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan, total korban dampak banjir tersebut 34 KK dengan 128 jiwa. Baik di RT 03 RW 08 maupun di RT 04 RW 08 Kampung Kasiran, Mlipak.

“Kebutuhan mendesak yang diperlukan korban yaitu bahan makanan, alas tidur, dan selimut. Kami telah melakukan pendataan dan sosialisasi, serta imbauan agar warga selalu waspada apabila terjadi hujan. Ke depan pelebaran aliran irigasi Sungai Mangli harus diprioritaskan,” tandasnya. (lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks