RADARMAGELANG.COM, Temanggung- Sebanyak 20 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhumi Phala (MIPHA) Parakan diterima kerja di PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitrametal Perkasa Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.
Siswa tersebut sebelumnya menjalani program magang dan akhirnya dipekerjakan karena telah memenuhi kualifikasi perusahaan. Di dua perusahaan tersebut mereka akan bekerja di bagian operator produksi spare part sepeda motor.
Kepala Divisi Hubungan Industri dan BKK, SMK MIPHA Parakan, Meiana Primahati mengatakan, kesempatan kerja yang diberikan PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitrametal Perkasa Cikarang dan Karawang menjadi sebuah kebanggaan dari sekolah. Sebab, kegiatan ini merupakan kerja sama kolaboratif antarsekolah dengan perusahaan.
“Lulusan tahun 2023 ini sudah lebih dari 100 anak kini bekerja di beberapa perusahaan di Jabodetabek, Jogjakarta, Magelang dan Temanggung. Bahkan, mereka belum menerima ijazah sudah diberi kesempatan untuk bekerja,” katanya.
Program ini menjadi tolok ukur dan menjadi peluang penyerapan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Dengan pemberdayaan anak muda, seperti lulusan SMK ini menjadi solusi dalam pengembangan kopetensi dan peluang tenaga kerja Indonesia.
Salah satu siswa Faris Hartanto mengaku, bersyukur bisa mendapat pekerjaan. “Saya bersyukur setelah lulus langsung mendapat pekerjaan di perusahaan yang sesuai dengan jurusan saya,” katanya. (din/lis)
RADARMAGELANG.COM, Temanggung- Sebanyak 20 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhumi Phala (MIPHA) Parakan diterima kerja di PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitrametal Perkasa Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.
Siswa tersebut sebelumnya menjalani program magang dan akhirnya dipekerjakan karena telah memenuhi kualifikasi perusahaan. Di dua perusahaan tersebut mereka akan bekerja di bagian operator produksi spare part sepeda motor.
Kepala Divisi Hubungan Industri dan BKK, SMK MIPHA Parakan, Meiana Primahati mengatakan, kesempatan kerja yang diberikan PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitrametal Perkasa Cikarang dan Karawang menjadi sebuah kebanggaan dari sekolah. Sebab, kegiatan ini merupakan kerja sama kolaboratif antarsekolah dengan perusahaan.
“Lulusan tahun 2023 ini sudah lebih dari 100 anak kini bekerja di beberapa perusahaan di Jabodetabek, Jogjakarta, Magelang dan Temanggung. Bahkan, mereka belum menerima ijazah sudah diberi kesempatan untuk bekerja,” katanya.
Program ini menjadi tolok ukur dan menjadi peluang penyerapan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Dengan pemberdayaan anak muda, seperti lulusan SMK ini menjadi solusi dalam pengembangan kopetensi dan peluang tenaga kerja Indonesia.
Salah satu siswa Faris Hartanto mengaku, bersyukur bisa mendapat pekerjaan. “Saya bersyukur setelah lulus langsung mendapat pekerjaan di perusahaan yang sesuai dengan jurusan saya,” katanya. (din/lis)
