21.1 C
Magelang
Tuesday, 12 December 2023

Musim Tanam Tembakau Dimulai, Berharap Cuaca Bagus

RADARMAGELANG,ID, Temanggung – Kelompok tani Pangkuan Sumbing, Temanggung melakukan nandur mbako bareng di Dusun Butuh, Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung Sabtu (20/5/2023). Kegiatan ini mengawali musim tanam tembakau tahun ini.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung Siyamin menjelaskan, tahun ini diprediksi akan terjadi kemarau panjang. Sehingga, petani berharap cuaca bersahabat bagi petani tembakau. “Tapi di tengah dukungan cuaca baik ini, para petani justru dihadapkan pada rancangan regulasi yang tidak adil. Ada RUU Kesehatan yang memposisikan tembakau dan hasil tembakau sama dengan narkotika dan psikotropika. Hal ini menyakiti hati kami yang sudah turun temurun menanam tembakau sebagai sumber penghidupan,” jelasnya.

Wakil bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Temanggung berkomitmen melindungi petani tembakau. Sudah sejak lama Temanggung menjadi sentra tembakau. Daerah dan masyarakatnya dibangun dan bergantung pada tembakau. “Petani harus bisa berdaya saing dan sejahtera. Selama ini petani jatuh, bangkit dan masih harus dihimpit regulasi yang tidak melindungi petani. Saya berharap tahun ini tembakau bisa berhasil dan tumbuh dengan baik,” terangnya.

Koordinator Tanaman Semusim Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Ronald Evan Zigler berharap produksi tembakau di Kabupaten Temanggung bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Usaha budi daya dan ekosistem pertembakauan saat ini diterpa dengan banyak isu. Pihaknya akan mendukung petani tembakau. Beberapa program akan mendukung bagaimana ekosistem tembakau dapat berjalan dengan baik. Baik dari sisi perlindungan maupun kesejahteraan petani. “Kami juga sedang berupaya untuk mencari win win solution terkait dengan dikeluarkannya pupuk subsidi untuk tembakau. Salah satunya adalah dari dana bagi hasil cukai tembakau,” jelasnya. (din/ton)

 

RADARMAGELANG,ID, Temanggung – Kelompok tani Pangkuan Sumbing, Temanggung melakukan nandur mbako bareng di Dusun Butuh, Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung Sabtu (20/5/2023). Kegiatan ini mengawali musim tanam tembakau tahun ini.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung Siyamin menjelaskan, tahun ini diprediksi akan terjadi kemarau panjang. Sehingga, petani berharap cuaca bersahabat bagi petani tembakau. “Tapi di tengah dukungan cuaca baik ini, para petani justru dihadapkan pada rancangan regulasi yang tidak adil. Ada RUU Kesehatan yang memposisikan tembakau dan hasil tembakau sama dengan narkotika dan psikotropika. Hal ini menyakiti hati kami yang sudah turun temurun menanam tembakau sebagai sumber penghidupan,” jelasnya.

Wakil bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Temanggung berkomitmen melindungi petani tembakau. Sudah sejak lama Temanggung menjadi sentra tembakau. Daerah dan masyarakatnya dibangun dan bergantung pada tembakau. “Petani harus bisa berdaya saing dan sejahtera. Selama ini petani jatuh, bangkit dan masih harus dihimpit regulasi yang tidak melindungi petani. Saya berharap tahun ini tembakau bisa berhasil dan tumbuh dengan baik,” terangnya.

Koordinator Tanaman Semusim Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Ronald Evan Zigler berharap produksi tembakau di Kabupaten Temanggung bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Usaha budi daya dan ekosistem pertembakauan saat ini diterpa dengan banyak isu. Pihaknya akan mendukung petani tembakau. Beberapa program akan mendukung bagaimana ekosistem tembakau dapat berjalan dengan baik. Baik dari sisi perlindungan maupun kesejahteraan petani. “Kami juga sedang berupaya untuk mencari win win solution terkait dengan dikeluarkannya pupuk subsidi untuk tembakau. Salah satunya adalah dari dana bagi hasil cukai tembakau,” jelasnya. (din/ton)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks