RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Sebanyak 96 siswa dari 12 SD di Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung unjuk kebolehan dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023 di Balai Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Rabu (17/5).
Para siswa tampak begitu ekspresif saat menampilkan bakatnya. Mereka terlihat percaya diri disaksikan siswa lain, guru dan para juri. Penonton juga begitu antusias menyaksikan teman-teman yang berada di atas panggung.
Sekretaris panitia pelaksana kegiatan Beti Suryandari mengatakan, ada beragam lomba dalam kegiatan ini. Di antaranya, menyanyi, menari, pantomim, kriya anyam, dan gambar bercerita. Kegiatan ini untuk memunculkan bakat baru dari anak-anak sejak dini.
“Ini adalah pesta seni tahunan rutin. Kami berharap kegiatan ini akan meningkatkan karakter anak-anak dan agar mereka mencintai budaya daerah,” jelasnya, Rabu (17/5).
Konwilcam Dindinkpora Kecamatan Selopampang Adi Nugroho menjelaskan, acara ini adalah wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dalam bidang seni. Meningkatkan kemampuan berkesenian siswa sesuai dengan norma, budi pekerti, dan karakter yang barbasis budaya bangsa. “Siswa dapat mengekspresikan minat bakat, kreativitas, dan kemampuan mereka dalam bidang seni. Kegiatan ini sesuai dengan kurikulum merdeka belajar,” ujarnya. (din/lis)
RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Sebanyak 96 siswa dari 12 SD di Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung unjuk kebolehan dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023 di Balai Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Rabu (17/5).
Para siswa tampak begitu ekspresif saat menampilkan bakatnya. Mereka terlihat percaya diri disaksikan siswa lain, guru dan para juri. Penonton juga begitu antusias menyaksikan teman-teman yang berada di atas panggung.
Sekretaris panitia pelaksana kegiatan Beti Suryandari mengatakan, ada beragam lomba dalam kegiatan ini. Di antaranya, menyanyi, menari, pantomim, kriya anyam, dan gambar bercerita. Kegiatan ini untuk memunculkan bakat baru dari anak-anak sejak dini.
“Ini adalah pesta seni tahunan rutin. Kami berharap kegiatan ini akan meningkatkan karakter anak-anak dan agar mereka mencintai budaya daerah,” jelasnya, Rabu (17/5).
Konwilcam Dindinkpora Kecamatan Selopampang Adi Nugroho menjelaskan, acara ini adalah wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dalam bidang seni. Meningkatkan kemampuan berkesenian siswa sesuai dengan norma, budi pekerti, dan karakter yang barbasis budaya bangsa. “Siswa dapat mengekspresikan minat bakat, kreativitas, dan kemampuan mereka dalam bidang seni. Kegiatan ini sesuai dengan kurikulum merdeka belajar,” ujarnya. (din/lis)
