RADARMAGELANG.COM, Temanggung– SD Negeri 3 Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung menggelar festival permainan tradisional. Kegiatan ini untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak masa kini.
Dalam fesvifal ini, para siswa memperagakan pakaian adat Jawa. Mereka juga memainkan beberapa permainan tradisional seperti, egrang, lompat tali, dan congklak atau dakon. Para guru juga turut lenggak-lenggok di catwalk dan bermain bersama siswa. Beberapa ruang kelas dibuat stan-stan berisi karya kreatif siswa. Antara lain, lukisan, rumah mini dari kayu, dan beragam karya tangan lainnya. Ada juga stan kuliner yang menyajikan makanan khas Temanggung.
Kepala SDN 3 Parakan Kauman Tri Hartini menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional dan mengurangi ketergantungan anak-anak dari dunia gadget. Saat ini permainan tradisional mulai punah. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengembangkan diri anak-anak supaya mengenal permainan tradisional yang dahulu dimainkan oleh anak-anak zaman dahulu atau nenek moyang mereka. “Tujuan permainan ini untuk mengalihkan agar anak-anak tidak bermain gadget. Selain itu juga untuk membangun dan menumbuhkan kerja sama, interaksi, keakraban, toleransi, dan gotong royong,” jelasnya Selasa (16/5/2023).
Murid kelas 5 Muhammad Rayyan Arya Kurnianto mengaku asyik dan senang bermain permainan tradisional. Di rumah sudah jarang bermain permainan tradisional.
Siswa kelas 2 Evelin Helda bercerita, dia memamerkan lukisannya dalam festinal ini. Dia suka menggambar sejak usia 3 tahun. Dia juga telah memenangkan berbagai macam lomba menggambar. Di rumah, dia memiliki banyak gambar. Orang tuanya mendukung hobinya tersebut dengan sering mengikutsertakan dia dalam lomba menggambar. “Kadang-kadang lihat gambar lain untuk saya lukis. Kata bu guru dan teman-teman, gambar saya bagus,” ungkapnya. (din/to