24.3 C
Magelang
Sunday, 10 December 2023

Objek Wisata Banyu Ciblon Lestari Temanggung Bangkit Kembali

RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Objek wisata Banyu Ciblon Lestari (BCL) Desa Tlogowero, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung mencoba bangkit kembali. Selama 3 tahun terakhir, objek wisata ini tutup akibat pandemi Covid-19.

BCL menawarkan wisata alam dengan kolam air alami dengan lantai berupa pasir dan batu. Air murni dari sumber mata air. Berbagai macam kuliner serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khas Desa Tlogowero yang serba gunung, ada di lokasi ini.

Kepala Desa Tlogowero Viking F Sudaryo menjelaskan, air di tempat ini dari mata air Gemuk Malang. Wisata ini mengunggulkan kondisi alam yang ada, dengan pengelolaan dari pemerintah desa. Hal ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat untuk berdagang di sekitar lokasi wisata tersebut. Pemerintah desa membebaskan bagi masyarakat yang ingin berjualan. Ke depan, desa berencana membuat stan khusus untuk berjualan para pelaku UMKM khas Desa Tlogowero.

“Sebelum dilanda badai pandemi Covid-19, pengunjung terbanyak di objek wisata ini pernah mencapai 4000 orang dalam satu hari. Sehingga bisa kita gunakan untuk membangun dan memperbaiki tempat ini,” jelasnya Senin (15/5/2023).

Warga sekitar juga mempercayai air di tempat tersebut bisa menjadi perantara pengobatan. Seperti sakit gigi dan sakit ringan lainnya. Aliran air di tempat tersebut juga tidak boleh diganti atau dibangun. Apabila diganti, maka diyakini sumber air tidak lagi mengalir. Saluran air juga harus menggunakan bambu, tidak boleh menggunakan besi atau pralon. Pengunjung bisa masuk ke objek wisata ini dengan membayar Rp 8 ribu, sudah termasuk parkir.

“Masyarakat banyak merasakan manfaat dari wisata ini. Saya berharap dengan adanya wisata ini, Desa Tlogowero bisa semakin dikenal sehingga ekonomi desa bisa terus meningkat,” harapnya.

Luas lokasi wisata tersebut kurang lebih sekisar 1 hektare. Di ketinggian lebih dari 1500 mdpl. Target utama ke depan adalah pembangunan akses jalan. Setidaknya, mobil kecil bisa masuk. (din/ton)

 

RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Objek wisata Banyu Ciblon Lestari (BCL) Desa Tlogowero, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung mencoba bangkit kembali. Selama 3 tahun terakhir, objek wisata ini tutup akibat pandemi Covid-19.

BCL menawarkan wisata alam dengan kolam air alami dengan lantai berupa pasir dan batu. Air murni dari sumber mata air. Berbagai macam kuliner serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khas Desa Tlogowero yang serba gunung, ada di lokasi ini.

Kepala Desa Tlogowero Viking F Sudaryo menjelaskan, air di tempat ini dari mata air Gemuk Malang. Wisata ini mengunggulkan kondisi alam yang ada, dengan pengelolaan dari pemerintah desa. Hal ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat untuk berdagang di sekitar lokasi wisata tersebut. Pemerintah desa membebaskan bagi masyarakat yang ingin berjualan. Ke depan, desa berencana membuat stan khusus untuk berjualan para pelaku UMKM khas Desa Tlogowero.

“Sebelum dilanda badai pandemi Covid-19, pengunjung terbanyak di objek wisata ini pernah mencapai 4000 orang dalam satu hari. Sehingga bisa kita gunakan untuk membangun dan memperbaiki tempat ini,” jelasnya Senin (15/5/2023).

Warga sekitar juga mempercayai air di tempat tersebut bisa menjadi perantara pengobatan. Seperti sakit gigi dan sakit ringan lainnya. Aliran air di tempat tersebut juga tidak boleh diganti atau dibangun. Apabila diganti, maka diyakini sumber air tidak lagi mengalir. Saluran air juga harus menggunakan bambu, tidak boleh menggunakan besi atau pralon. Pengunjung bisa masuk ke objek wisata ini dengan membayar Rp 8 ribu, sudah termasuk parkir.

“Masyarakat banyak merasakan manfaat dari wisata ini. Saya berharap dengan adanya wisata ini, Desa Tlogowero bisa semakin dikenal sehingga ekonomi desa bisa terus meningkat,” harapnya.

Luas lokasi wisata tersebut kurang lebih sekisar 1 hektare. Di ketinggian lebih dari 1500 mdpl. Target utama ke depan adalah pembangunan akses jalan. Setidaknya, mobil kecil bisa masuk. (din/ton)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks