23.4 C
Magelang
Friday, 8 December 2023

Angka Perkawinan Anak di Temanggung Cukup Tinggi

RADARMAGELANG.COM, Temanggung – TP PKK Kabupaten Temanggung kembali mengelar kampanye Jo Kawin Bocah kepada siswa-siswi SMP di SMP Negeri 1 Parakan dan SMP Negeri 6 Temanggung, Kamis (4/5/2023).

Seperti kampanye sebelum-sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung beserta jajaran dan guru serta siswa melakukan joget khas Jo Kawin Bocah. Siswa mengikuti joget ini dengan antusias. Para siswa-siswi dan guru bersemangat menyanyikan jingle Jo Kawin Bocah.

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih Al Khadziq menyampaikan, masa-masa SMP merupakan masa pubertas. Sehingga, para siswa-siswi perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya mencegah pernikahan dini. Dia mengajak semua siswa agar belajar yang giat, dan mengimbau agar tidak sampai terjadi seks dini. Hal itu supaya tidak terjadi pernikahan dini atau jangan kawin bocah. Siswa-siswi harus bersekolah yang tinggi untuk menggapai cita-cita.

“Angka perkawinan anak di Temanggung saat ini cukup tinggi, sehingga diperlukan sosialisasi untuk mengurangi stunting dan pernikahan dini. Hal ini perlu terus dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Temanggung,” jelasnya.

Menurut dia, pernikahan sebelum waktunya akan berpotensi melahirkan anak stunting. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan sosialisasi dalam rangka mencegah stunting dari hulu. Eni berinteraksi dengan para pelajar. Dia memberikan edukasi tentang pentingnya tanda balig atau tanda mulai berfungsinya organ reproduksi, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Pihaknya berharap, muncul kesadaran bagi pelajar untuk berhati-hati agar tidak terjerumus pada tindakan yang merugikan.

“Pacaran boleh, tetapi sebagai penyemangat saja. Belum boleh yang serius karena kalian masih waktunya belajar,” ujarnya pada para siswa. (din/lis)

 

RADARMAGELANG.COM, Temanggung – TP PKK Kabupaten Temanggung kembali mengelar kampanye Jo Kawin Bocah kepada siswa-siswi SMP di SMP Negeri 1 Parakan dan SMP Negeri 6 Temanggung, Kamis (4/5/2023).

Seperti kampanye sebelum-sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung beserta jajaran dan guru serta siswa melakukan joget khas Jo Kawin Bocah. Siswa mengikuti joget ini dengan antusias. Para siswa-siswi dan guru bersemangat menyanyikan jingle Jo Kawin Bocah.

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih Al Khadziq menyampaikan, masa-masa SMP merupakan masa pubertas. Sehingga, para siswa-siswi perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya mencegah pernikahan dini. Dia mengajak semua siswa agar belajar yang giat, dan mengimbau agar tidak sampai terjadi seks dini. Hal itu supaya tidak terjadi pernikahan dini atau jangan kawin bocah. Siswa-siswi harus bersekolah yang tinggi untuk menggapai cita-cita.

“Angka perkawinan anak di Temanggung saat ini cukup tinggi, sehingga diperlukan sosialisasi untuk mengurangi stunting dan pernikahan dini. Hal ini perlu terus dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Temanggung,” jelasnya.

Menurut dia, pernikahan sebelum waktunya akan berpotensi melahirkan anak stunting. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan sosialisasi dalam rangka mencegah stunting dari hulu. Eni berinteraksi dengan para pelajar. Dia memberikan edukasi tentang pentingnya tanda balig atau tanda mulai berfungsinya organ reproduksi, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Pihaknya berharap, muncul kesadaran bagi pelajar untuk berhati-hati agar tidak terjerumus pada tindakan yang merugikan.

“Pacaran boleh, tetapi sebagai penyemangat saja. Belum boleh yang serius karena kalian masih waktunya belajar,” ujarnya pada para siswa. (din/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks