RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Jelang bulan suci Ramadan 1444 H, masyarakat Kabupaten Temanggung melaksanakan gerakan kerja bakti bersih bumi di lingkungan masing-masing Minggu (17/3). Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq tidak takut kotor, ikut memungut sampah.
Khadziq ikut bersih-bersih di Kelurahan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Bupati bersama dinas terkait dan masyarakat setempat memungut sampah di lingkungan tersebut, yakni di sepanjang jalan dan gang. Dia tampak memungut sampah organik dan anorganik. Seperti, plastik dan daun-daun.
Di tempat lain, Ketua DPRD Yunianto, Camat Tlogomulyo Djoko Prasetija juga melaksanakan kegiatan yang sama. Khadziq mengatakan, gerakan kolektif ini bertujuan untuk merawat bumi. Masyarakat melakukan bersih-bersih lingkungan dari sampah di sekitar mereka. Dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi, warga bisa menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan dengan penuh ketenangan jiwa.
Selanjutnya, Djoko Prasetija mengajak relawan Mancing Mania Temanggung (MMT) untuk membersihkan beberapa sungai di wilayah Temanggung. Menurutnya, sekarang banyak sungai yang tercemar oleh sampah. Padahal, banyaknya sampah di sungai akan menyebabkan habitat di sungai menjadi kotor, sehingga banyak ikan yang mati. Masyarakat perlu sadar bahwa kebersihan sungai juga sangat penting. “Saya berharap kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin. Supaya dapat terwujud lingkungan yang bersih dan bebas sampah,” harapnya.
Koordinator relawan MMT Jeny menambahkan, sekarang kondisi kebersihan sungai di Temanggung masih terkendali. Meskipun ada beberapa sungai yang belum tertangani. Ke depan, dia berencana untuk terus melakukan sosialisasi dan pendekatan terhadap masyarakat. (din/ton)
RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Jelang bulan suci Ramadan 1444 H, masyarakat Kabupaten Temanggung melaksanakan gerakan kerja bakti bersih bumi di lingkungan masing-masing Minggu (17/3). Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq tidak takut kotor, ikut memungut sampah.
Khadziq ikut bersih-bersih di Kelurahan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Bupati bersama dinas terkait dan masyarakat setempat memungut sampah di lingkungan tersebut, yakni di sepanjang jalan dan gang. Dia tampak memungut sampah organik dan anorganik. Seperti, plastik dan daun-daun.
Di tempat lain, Ketua DPRD Yunianto, Camat Tlogomulyo Djoko Prasetija juga melaksanakan kegiatan yang sama. Khadziq mengatakan, gerakan kolektif ini bertujuan untuk merawat bumi. Masyarakat melakukan bersih-bersih lingkungan dari sampah di sekitar mereka. Dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi, warga bisa menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan dengan penuh ketenangan jiwa.
Selanjutnya, Djoko Prasetija mengajak relawan Mancing Mania Temanggung (MMT) untuk membersihkan beberapa sungai di wilayah Temanggung. Menurutnya, sekarang banyak sungai yang tercemar oleh sampah. Padahal, banyaknya sampah di sungai akan menyebabkan habitat di sungai menjadi kotor, sehingga banyak ikan yang mati. Masyarakat perlu sadar bahwa kebersihan sungai juga sangat penting. “Saya berharap kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin. Supaya dapat terwujud lingkungan yang bersih dan bebas sampah,” harapnya.
Koordinator relawan MMT Jeny menambahkan, sekarang kondisi kebersihan sungai di Temanggung masih terkendali. Meskipun ada beberapa sungai yang belum tertangani. Ke depan, dia berencana untuk terus melakukan sosialisasi dan pendekatan terhadap masyarakat. (din/ton)
