RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Seorang anak yang semula diduga korban penculikan akhirnya dijemput keluarganya. Orangtua anak tersebut datang ke Polsek Kedu Minggu (12/3/2023) malam.
Danang Taruna Wijaya, anak kelas enam SD, sebelumnya diamankan di Polsek Kedu setelah orang yang diduga penculik diamankan warga karena merusak gapura Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu. Saat keluarga menjemputnya, suasana terasa begitu haru. Bahkan ibu Danang tak kuasa menahan tangis.
Anak tersebut berasal dari Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia ditemukan setelah hampir satu bulan menghilang dari rumah. Sebelumnya, Danang diduga menjadi korban penculikan dan sempat dilaporkan hilang ke pihak kepolisian serta viral di media sosial.
“Danang ditemukan setelah orang yang diduga penculik, bernama Agus Sardi diamankan warga, usai merusak gapura Dusun Demangan. Beruntung aparat polisi dan TNI datang ke lokasi untuk mengamankannya, dan dibawa ke polsek,” jelas Kapolsek Kedu AKP Khondori.
Pihak keluarga didampingi kepolisian Indramayu baru mengetahui bahwa Danang bukan menjadi korban penculikan. Hal tersebut diketahui setelah orang yang mengajaknya menjadi pengamen ternyata mengalami gangguan jiwa. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencocokan dengan riwayat orang tersebut, diketahui pelaku yang juga tetangga desa korban sering mengamuk dan membuat resah masyarakat.
Khondori mengatakan, setelah melalui penyidikan dan keterangan keluarga, kasus tersebut dinyatakan bukan penculikan. Untuk penanganan selanjutnya Danang dan Agus Sardi diserahkan ke pihak keluarganya. (din/ton)
RADARMAGELANG.COM, Temanggung– Seorang anak yang semula diduga korban penculikan akhirnya dijemput keluarganya. Orangtua anak tersebut datang ke Polsek Kedu Minggu (12/3/2023) malam.
Danang Taruna Wijaya, anak kelas enam SD, sebelumnya diamankan di Polsek Kedu setelah orang yang diduga penculik diamankan warga karena merusak gapura Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu. Saat keluarga menjemputnya, suasana terasa begitu haru. Bahkan ibu Danang tak kuasa menahan tangis.
Anak tersebut berasal dari Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia ditemukan setelah hampir satu bulan menghilang dari rumah. Sebelumnya, Danang diduga menjadi korban penculikan dan sempat dilaporkan hilang ke pihak kepolisian serta viral di media sosial.
“Danang ditemukan setelah orang yang diduga penculik, bernama Agus Sardi diamankan warga, usai merusak gapura Dusun Demangan. Beruntung aparat polisi dan TNI datang ke lokasi untuk mengamankannya, dan dibawa ke polsek,” jelas Kapolsek Kedu AKP Khondori.
Pihak keluarga didampingi kepolisian Indramayu baru mengetahui bahwa Danang bukan menjadi korban penculikan. Hal tersebut diketahui setelah orang yang mengajaknya menjadi pengamen ternyata mengalami gangguan jiwa. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencocokan dengan riwayat orang tersebut, diketahui pelaku yang juga tetangga desa korban sering mengamuk dan membuat resah masyarakat.
Khondori mengatakan, setelah melalui penyidikan dan keterangan keluarga, kasus tersebut dinyatakan bukan penculikan. Untuk penanganan selanjutnya Danang dan Agus Sardi diserahkan ke pihak keluarganya. (din/ton)
