RADARMAGELANG.COM, Temanggung – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Temanggung mendorong perempuan untuk menjadi inspirasi berwirausaha di desa masing-masing. Perempuan tidak boleh terbatas untuk berkegiatan, termasuk mandiri berwirausaha yang dapat bermanfaat untuk keluarga.
Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih mengatakan, sampai sekarang perempuan masih sangat terbatas dalam melakukan berbagai macam kegiatan. Di Temanggung, masih banyak perempuan yang belum berdaya. Dia menghadirkan pemberdayaan perempuan untuk mencapai SDGs desa. Salah satu poin pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan pembangunan desa yang berkelanjutan adalah melibatkan perempuan.
“Maka kita hadirkan 1500 lebih perempuan di Temanggung untuk mengikuti seminar ini. Mereka harus bisa berdaya dan menjadi inspirasi di desanya. Perempuan juga bisa menghasilkan sesuatu, tidak hanya laki-laki,” katanya usai seminar pemberdayaan perempuan di Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung, Minggu (15/1/2023).
Dia menekankan, untuk bisa berwirausaha, modal utamanya tidak selalu uang. Pihaknya mendorong bahwa yang paling utama untuk membangun usaha adalah adanya niat, kemauan, jaringan dan bisa lainnya. Dengan modal tersebut, dia yakin perempuan bisa menghasilkan sesuatu.
“Peluang itu ada di sekitar kita. Ke depan, kami sangat terbuka apabila ada jaringan yang ingin mewadahi perempuan di Temanggung untuk mengembangkan bisnis mereka. Poin pentingnya adalah bermanfaat bagi mereka sendiri dan Kabupaten Temanggung,” jelasnya.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menuturkan, TP PKK Kabupaten Temanggung mengadakan seminar ini agar perempuan lebih berdaya. Memiliki penghasilan lebih hanya dengan memainkan jari jemari di atas gadget, dan mendapat uang yang banyak dan halal.
Melalui kegiatan ini, dia berharap para ibu-ibu bisa menambah penghasilan keluarga dengan menjadi wirausahawan baru. Menurutnya, seminar ini akan memberikan multifungsi yang sangat besar bagi kemajuan UMKM dan dunia kewirausaan di Temanggung. “Semoga tahun depan penghasilannya bertambah banyak, bisa menyumbang ke masjid, menyantuni anak yatim, dan lainnya,” tuturnya. (din/lis)
