22.9 C
Magelang
Saturday, 9 December 2023

Sekolah Hadirkan Muatan Lokal Bernuansa Kebudayaan

RADARMAGELANG.COM, Temanggung – SMP Negeri 6 Temanggung melaksanakan gelar karya, Sabtu (14/1). Kegiatan berlangsung semarak. Setiap perwakilan kelas menampilkan kesenian jaran kepang di lapangan sekolah untuk dinilai juri. Sementara di pinggir lapangan, sebagian siswa melukis jaran kepang. Siswa lain sibuk berjualan aneka produk makanan khas Temanggung. Sebelum acara selesai, makanan ludes terjual.

Pada kesempatan tersebut lebih dari 700 siswa, guru, dan wali murid menari jaran kepang serentak. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq yang hadir menilai kegiatan ini sangat positif. Bisa menjadi alternatif kegiatan bagi anak-anak agar tidak bergantung pada gadget.

“Dengan penguatan kesenian tradisional, saya berharap anak-anak kita beraktivitas lebih untuk belajar berkesenian dan tampil dalam nuansa kesenian tradisional,” jelas bupati, Sabtu (14/1).

Khadziq menambahkan, pemerintah kabupaten memiliki proyek rintisan, yakni, menyosialisasikan kegiatan jaran kepang di SD dan SMP. Dengan beragam kegiatan lomba dan sarana ekstrakurikuler kesenian tradisional.

Dari program tersebut, dia berharap sekolah memiliki muatan lokal yang bernuansa kebudayaan khas Kabupaten Temanggung. Sehingga, setiap siswa memahami sebagai warga Temanggung memiliki ciri khas kebudayaan tertentu.

“Kita berharap semua sekolah mulai mengadopsi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kecintaan dengan lingkungan hidup. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan di masa depan,” tambahnya.
Kepala SMP Negeri 6 Temanggung Agustinus Budisusilo menuturkan, gelar karya ini dilakukan dengan lomba tari kesenian dan melukis jaran kepang. Peserta adalah perwakilan setiap kelas terdiri dari 5 sampai 10 siswa.

“Siswa secara berkelompok mencari guru sendiri, kostum, dan lainnya. Kami berharap, dari kegiatan ini siswa dapat memanfaatkan lingkungan tempat tinggal mereka sebagai salah satu sumber belajar,” tuturnya. (din/lis)

 

 

RADARMAGELANG.COM, Temanggung – SMP Negeri 6 Temanggung melaksanakan gelar karya, Sabtu (14/1). Kegiatan berlangsung semarak. Setiap perwakilan kelas menampilkan kesenian jaran kepang di lapangan sekolah untuk dinilai juri. Sementara di pinggir lapangan, sebagian siswa melukis jaran kepang. Siswa lain sibuk berjualan aneka produk makanan khas Temanggung. Sebelum acara selesai, makanan ludes terjual.

Pada kesempatan tersebut lebih dari 700 siswa, guru, dan wali murid menari jaran kepang serentak. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq yang hadir menilai kegiatan ini sangat positif. Bisa menjadi alternatif kegiatan bagi anak-anak agar tidak bergantung pada gadget.

“Dengan penguatan kesenian tradisional, saya berharap anak-anak kita beraktivitas lebih untuk belajar berkesenian dan tampil dalam nuansa kesenian tradisional,” jelas bupati, Sabtu (14/1).

Khadziq menambahkan, pemerintah kabupaten memiliki proyek rintisan, yakni, menyosialisasikan kegiatan jaran kepang di SD dan SMP. Dengan beragam kegiatan lomba dan sarana ekstrakurikuler kesenian tradisional.

Dari program tersebut, dia berharap sekolah memiliki muatan lokal yang bernuansa kebudayaan khas Kabupaten Temanggung. Sehingga, setiap siswa memahami sebagai warga Temanggung memiliki ciri khas kebudayaan tertentu.

“Kita berharap semua sekolah mulai mengadopsi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kecintaan dengan lingkungan hidup. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan di masa depan,” tambahnya.
Kepala SMP Negeri 6 Temanggung Agustinus Budisusilo menuturkan, gelar karya ini dilakukan dengan lomba tari kesenian dan melukis jaran kepang. Peserta adalah perwakilan setiap kelas terdiri dari 5 sampai 10 siswa.

“Siswa secara berkelompok mencari guru sendiri, kostum, dan lainnya. Kami berharap, dari kegiatan ini siswa dapat memanfaatkan lingkungan tempat tinggal mereka sebagai salah satu sumber belajar,” tuturnya. (din/lis)

 

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks