RADARMAGELANG.COM, Temanggung – Meski pandemi sudah berakhir, kunjungan di kolam renang Tirto Asri Water Splash Kowangan Temanggung belum pulih. Pada hari biasa pengunjung berkisar 40-an orang, sementara Minggu sekitar 200-300 orang.
Padahal pada hari biasa sebelum pandemi 100-200 orang. Sedangkan hari Minggu jumlah pengunjung mencapai 500-700 orang. Menurut Arif Fahroji, bagian operasional, hal tersebut berimbas pada penurunan penjualan tiket yang belum memenuhi target hampir 70 persen.
Dikatakan, kolam renang Kowangan merupakan cabang dari Pikatan Waterpark milik BUMD Temanggung. Mayoritas pengunjung merupakan warga lokal. Namun sering pula dimanfaatkan oleh sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler siswanya.
Lanjut Arif, sejak dulu tidak ada tambahan wahana sehingga kurang menarik minat pengunjung dari luar kota. Untuk menaikkan kunjungan pihaknya berupaya merawat serta melakukan kegiatan promosi secara personal.
“Kami juga sudah berupaya untuk merawat kolam sebaik mungkin. Serta melakukan promosi dengan cara menawarkan destinasi wisata kepada guru-guru agar muridnya diajak untuk berwisata di kolam renang Kowangan,” jelasnya.
Dia berharap diadakan event untuk menarik sehingga menaikkan jumlah pengunjung seperti sebelum ada pandemi. (mg11/lis)
RADARMAGELANG.COM, Temanggung – Meski pandemi sudah berakhir, kunjungan di kolam renang Tirto Asri Water Splash Kowangan Temanggung belum pulih. Pada hari biasa pengunjung berkisar 40-an orang, sementara Minggu sekitar 200-300 orang.
Padahal pada hari biasa sebelum pandemi 100-200 orang. Sedangkan hari Minggu jumlah pengunjung mencapai 500-700 orang. Menurut Arif Fahroji, bagian operasional, hal tersebut berimbas pada penurunan penjualan tiket yang belum memenuhi target hampir 70 persen.
Dikatakan, kolam renang Kowangan merupakan cabang dari Pikatan Waterpark milik BUMD Temanggung. Mayoritas pengunjung merupakan warga lokal. Namun sering pula dimanfaatkan oleh sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler siswanya.
Lanjut Arif, sejak dulu tidak ada tambahan wahana sehingga kurang menarik minat pengunjung dari luar kota. Untuk menaikkan kunjungan pihaknya berupaya merawat serta melakukan kegiatan promosi secara personal.
“Kami juga sudah berupaya untuk merawat kolam sebaik mungkin. Serta melakukan promosi dengan cara menawarkan destinasi wisata kepada guru-guru agar muridnya diajak untuk berwisata di kolam renang Kowangan,” jelasnya.
Dia berharap diadakan event untuk menarik sehingga menaikkan jumlah pengunjung seperti sebelum ada pandemi. (mg11/lis)
