RADARMAGELANG.COM, Semarang – Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah bersilaturrahim ke Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah di Kota Semarang, Jumat (11/11/2022).
Kepala BBPMP Jateng Nugraheni Triastuti menyambut baik kunjungn tersebut. Menurutnya, Sekolah Islam Terpadu (SIT) di bawah naungan JSIT Indonesia aktif mendukung dan mengikuti program pemerintah.
Di antaranya program sekolah penggerak, guru penggerak, mengimplementasikan kurikulum merdeka, juga assesmen nasional (AN).
“Kami melihat sekolah-sekolah Islam terpadu aktif mengikuti program dari pemerintah. Kami terus mendorong agar semua sekolah bisa segera beradaptasi sesuai perkembangan. Sekarang eranya merdeka belajar. Semua platform disediakan agar sekolah belajar mandiri dan berkolaborasi serta saling menginspirasi,” kata Nugraheni Triastuti.
Ia juga menganggap SIT bisa lebih inovatif ketimbang sekolah negeri. Karena sekolah negeri terbatas hanya memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sedangkan di sekolah swasta mendapatkan dukungan penuh dari orang tua siswa. Maka tidak dipungkiri kegiatan di SIT sangat bervariatif.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Zaenal Abidin mengucapkan terima kasih atas jalinan kerja sama antara JSIT Indonesia dengan BBPMP. JSIT Indonesia sering bekerja sama dalam hal pelatihan guru maupun sekolah. Bahkan pelaksanaan juga di ruang-ruang kelas atau pelatihan yang tersedia di BBPMP.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. JSIT Indonesia sering ngrepoti BBPMP Jateng dalam pelatihan guru dan kepala sekolah SIT. Mohon terus bimbingannya dan semoga kerjasama yang terjalin akan terus berlanjut. Saling berkolaborasi dan menginspirasi,” pungkas Zaenal Abidin. (rls/lis)