26 C
Magelang
Thursday, 30 November 2023

Pentas Barongsai di Sam Poo Kong Sedot Ribuan Pengunjung

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Ribuan pengunjung memadati Kelenteng Sam Poo Kong untuk menyaksikan pentas barongsai Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2) kemarin. Banyak di antaranya yang datang dari luar Kota Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga tampak mengunjungi lokasi.

Saat Jawa Pos Radar Semarang tiba pukul 10.00, ratusan pengunjung mengantre di loket masuk. Pertunjukan barongsai sudah dimulai sejak pukul 08.00. Lalu diselingi dengan penampilan Band Top 40. Puluhan promo kuliner juga bertebaran di berbagai sudut kelenteng terbesar di Indonesia tersebut.

“Saya ke sini buat liburan bareng keluarga,” ujar Bima sambil memanggul anaknya di pundaknya saat ditanya Jawa Pos Radar Semarang.

Pukul 11.15, aksi barongsai Nacha Darma tampil kembali di sebelah kanan bangunan utama Kelenteng Sam Poo Kong. Dua lelaki mengenakan kostum barongsai putih. Keduanya menari dengan lihai di atas kerangka besi setinggi kurang lebih dua meter. Decak kagum terlihat dari ekspresi wajah para pengunjung. Aksi tersebut tak bisa dilakukan sembarang orang. Lelaki yang mengendalikan kepala barongsai diangkat ke atas kepala rekannya yang memegang ekor barongsai.

Barongsai putih itu menari dan menyapa pengunjung di sekitarnya selama 30 menit. Banyak pengunjung yang memberikan angpao lewat mulut barongsai sebagai wujud apresiasi atas pertunjukan menariknya.

Hampir semua mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan pertunjukan. Selang 15 menit kemudian, aksi dilanjutkan oleh barongsai hitam dan manekin Dewa Rezeki. Aksi manekin tersebut disambung di atas panggung utama hingga beberapa saat sebelum istirahat.

Selain menyaksikan pentas barongsai, pengunjung juga memanjatkan doa di Kelenteng Sam Poo Kong. Salah satunya Darsun Wijaya dan istrinya, asal Jambi. Ia terlihat menancapkan hio swa atau dupa bakar di altas suci. Keduanya tampak khusyuk berdoa. “Mudah-mudahan di Tahun Macan Air ini pandemi Covid-19 segera hilang, karena dia hewan yang terkenal ganas,” harap Darsun usai berdoa saat ditanya Jawa Pos Radar Semarang.

Beberapa cucunya yang masih balita juga diajak memasuki kelenteng. Lalu diajarkan ritual ibadah membakar dupa dan berdoa di altar suci tersebut.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kemarin meninjau pelaksanaan ibadah Imlek di sejumlah kelenteng.  Kunjungan orang nomor satu di Kota Semarang ini tak lain untuk memastikan ibadah Imlek berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan. Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Hendi  –sapaan akrabnya–berkeliling ke Kelenteng Tay Kak Sie, Kelenteng Tjie Lam Tjay, Kelenteng Grajen, dan Kelenteng Sam Poo Kong.

“Bersama Forkopimda kami berkeliling ke beberapa kelenteng, kita pastikan situasi kelenteng berjalan dengan baik, kemudian jemaatnya juga bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan khidmat,” katanya saat ditemui koran ini di Kelenteng Tay Kak Sie, Selasa (1/2) pagi.

Tak hanya terkait penerapan prokes, Hendi dalam pantauannya juga mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan vaksinasi di salah satu kelenteng sebagai bagian dari rangkaian perayaan Imlek.  “Di Kelenteng Tjie Lam Tjay ini ada kegiatan vaksin booster yang disiapkan kerja sama pihakkelenteng dengan Dokkes Polda Jateng. Ada 1.000 vaksin yang disiapkan,” terangnya.

Menurutnya, program vaksin booster yang dilaksanakan oleh berbagai komponen masyarakat menjadi sebuah kontribusi yang luar biasa untuk Kota Semarang. Sebab, saat ini angka kasus Covid di Kota Semarang mulai mengalami kenaikan. “Tapi kalau percepatan vaksin terus dilakukan, Insya’ Allah persoalan covid ini bisa kita selesaikan dengan baik,” katanya. (taf/den/aro)

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Ribuan pengunjung memadati Kelenteng Sam Poo Kong untuk menyaksikan pentas barongsai Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2) kemarin. Banyak di antaranya yang datang dari luar Kota Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga tampak mengunjungi lokasi.

Saat Jawa Pos Radar Semarang tiba pukul 10.00, ratusan pengunjung mengantre di loket masuk. Pertunjukan barongsai sudah dimulai sejak pukul 08.00. Lalu diselingi dengan penampilan Band Top 40. Puluhan promo kuliner juga bertebaran di berbagai sudut kelenteng terbesar di Indonesia tersebut.

“Saya ke sini buat liburan bareng keluarga,” ujar Bima sambil memanggul anaknya di pundaknya saat ditanya Jawa Pos Radar Semarang.

Pukul 11.15, aksi barongsai Nacha Darma tampil kembali di sebelah kanan bangunan utama Kelenteng Sam Poo Kong. Dua lelaki mengenakan kostum barongsai putih. Keduanya menari dengan lihai di atas kerangka besi setinggi kurang lebih dua meter. Decak kagum terlihat dari ekspresi wajah para pengunjung. Aksi tersebut tak bisa dilakukan sembarang orang. Lelaki yang mengendalikan kepala barongsai diangkat ke atas kepala rekannya yang memegang ekor barongsai.

Barongsai putih itu menari dan menyapa pengunjung di sekitarnya selama 30 menit. Banyak pengunjung yang memberikan angpao lewat mulut barongsai sebagai wujud apresiasi atas pertunjukan menariknya.

Hampir semua mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan pertunjukan. Selang 15 menit kemudian, aksi dilanjutkan oleh barongsai hitam dan manekin Dewa Rezeki. Aksi manekin tersebut disambung di atas panggung utama hingga beberapa saat sebelum istirahat.

Selain menyaksikan pentas barongsai, pengunjung juga memanjatkan doa di Kelenteng Sam Poo Kong. Salah satunya Darsun Wijaya dan istrinya, asal Jambi. Ia terlihat menancapkan hio swa atau dupa bakar di altas suci. Keduanya tampak khusyuk berdoa. “Mudah-mudahan di Tahun Macan Air ini pandemi Covid-19 segera hilang, karena dia hewan yang terkenal ganas,” harap Darsun usai berdoa saat ditanya Jawa Pos Radar Semarang.

Beberapa cucunya yang masih balita juga diajak memasuki kelenteng. Lalu diajarkan ritual ibadah membakar dupa dan berdoa di altar suci tersebut.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kemarin meninjau pelaksanaan ibadah Imlek di sejumlah kelenteng.  Kunjungan orang nomor satu di Kota Semarang ini tak lain untuk memastikan ibadah Imlek berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan. Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Hendi  –sapaan akrabnya–berkeliling ke Kelenteng Tay Kak Sie, Kelenteng Tjie Lam Tjay, Kelenteng Grajen, dan Kelenteng Sam Poo Kong.

“Bersama Forkopimda kami berkeliling ke beberapa kelenteng, kita pastikan situasi kelenteng berjalan dengan baik, kemudian jemaatnya juga bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan khidmat,” katanya saat ditemui koran ini di Kelenteng Tay Kak Sie, Selasa (1/2) pagi.

Tak hanya terkait penerapan prokes, Hendi dalam pantauannya juga mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan vaksinasi di salah satu kelenteng sebagai bagian dari rangkaian perayaan Imlek.  “Di Kelenteng Tjie Lam Tjay ini ada kegiatan vaksin booster yang disiapkan kerja sama pihakkelenteng dengan Dokkes Polda Jateng. Ada 1.000 vaksin yang disiapkan,” terangnya.

Menurutnya, program vaksin booster yang dilaksanakan oleh berbagai komponen masyarakat menjadi sebuah kontribusi yang luar biasa untuk Kota Semarang. Sebab, saat ini angka kasus Covid di Kota Semarang mulai mengalami kenaikan. “Tapi kalau percepatan vaksin terus dilakukan, Insya’ Allah persoalan covid ini bisa kita selesaikan dengan baik,” katanya. (taf/den/aro)

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks