RADARMAGELANG.COM-MOMEN mudik Lebaran dimanfaatkan produsen hoax untuk memancing sensasi dengan menyebarkan kabar bombastis menyesatkan.
Seperti ulah kanal YouTube satu ini. Kanal tersebut mengunggah video yang disertai narasi 780 pemudik tenggelam di Gilimanuk karena cuaca buruk.
Dari hasil penelusuran, video kolase kanal itu berita lama dan tak sesuai dengan fakta.
”Berita Viral ~ T3W45!! HARI INI 780 PEMUDIK TENGGELAM DI GILIMANUK,GELOMBANG TINGGI SEMAKIN MENGGILA?” judul kanal MIMBAR ISTANA yang meng-upload video tersebut empat hari lalu. Disertakan pula kolase thumbnail kapal penumpang yang tenggelam.
”780 PEMUDIK TENGGELAM DI GILIMANUK GELOMBANG TINGGI HARI INI SEMAKIN GILA DAN MEMATIKAN,” bunyi keterangan dalam thumbnail tersebut (s.id/PemudikTenggelamHariini).
Penyebutan ”hari ini” itu saja sudah mencurigakan karena tak disertai sumber berita dari media yang kredibel.
Saat menyaksikan video berdurasi 8 menit 2 detik tersebut secara saksama, tak ada satu pun fakta yang membahas 780 pemudik tenggelam di dalam video itu.
Narator hanya membacakan sebuah berita hingga menit 4:22. Sementara sisanya diisi dengan instrumen suara.
RADARMAGELANG.COM-MOMEN mudik Lebaran dimanfaatkan produsen hoax untuk memancing sensasi dengan menyebarkan kabar bombastis menyesatkan.
Seperti ulah kanal YouTube satu ini. Kanal tersebut mengunggah video yang disertai narasi 780 pemudik tenggelam di Gilimanuk karena cuaca buruk.
Dari hasil penelusuran, video kolase kanal itu berita lama dan tak sesuai dengan fakta.
”Berita Viral ~ T3W45!! HARI INI 780 PEMUDIK TENGGELAM DI GILIMANUK,GELOMBANG TINGGI SEMAKIN MENGGILA?” judul kanal MIMBAR ISTANA yang meng-upload video tersebut empat hari lalu. Disertakan pula kolase thumbnail kapal penumpang yang tenggelam.
”780 PEMUDIK TENGGELAM DI GILIMANUK GELOMBANG TINGGI HARI INI SEMAKIN GILA DAN MEMATIKAN,” bunyi keterangan dalam thumbnail tersebut (s.id/PemudikTenggelamHariini).
Penyebutan ”hari ini” itu saja sudah mencurigakan karena tak disertai sumber berita dari media yang kredibel.
Saat menyaksikan video berdurasi 8 menit 2 detik tersebut secara saksama, tak ada satu pun fakta yang membahas 780 pemudik tenggelam di dalam video itu.
Narator hanya membacakan sebuah berita hingga menit 4:22. Sementara sisanya diisi dengan instrumen suara.
