RADARMAGELANG.COM-JUDUL menghebohkan acap kali dimanfaatkan pembuat kabar keliru untuk menarik perhatian netizen.
Seperti sebuah unggahan di Facebook yang menarasikan Menko Polhukam Mahfud MD menonaktifkan 72 anggota DPR RI.
”Berita Terkini – M4hfud M-d L4ngsVng N0n 4ktifkan 72 4Ngg0ta D-pr,” tulis akun Facebook Perspektif membagikan sebuah video lengkap dengan keterangan dengan judul yang bombastis.
”DI LUAR NALAR. MAHFUD NON AKTIFKAN U2 DPR. TAK PANTAS JD WAKIL RAKYAT,” bunyi keterangan dalam thumbnail tersebut.
Unggahan itu sudah ditonton lebih dari 230 ribu kali dan dikomentari ratusan kali. Meskipun saat dikunjungi lagi, unggahan tersebut telah dihilangkan dari grup Facebook BERITA RAKYAT. Tapi, narasi itu masih sempat di-capture sebelum dihapus.
Berdasar penelusuran, foto dengan watermark itu identik dengan logo LKBN Antara. Foto tersebut merujuk pada kejadian 2014, yakni suasana ruangan setelah rapat paripurna DPR yang berujung ricuh.
Anda dapat melihatnya di s.id/Paripurna2014.
Unggahan itu juga membacakan berita yang ternyata tidak menyebut adanya pencopotan 72 anggota DPR.
Narator hanya membacakan ulasan berita detik.com tentang pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD atas sikap anggota Komisi III DPR. Anda dapat membacanya di s.id/BahasanBerita. (zam/c9/jun/jpk)
—
FAKTA
Mekanisme pemberhentian anggota DPR tidak melalui eksekutif.
Reporter:
JP Koran
RADARMAGELANG.COM-JUDUL menghebohkan acap kali dimanfaatkan pembuat kabar keliru untuk menarik perhatian netizen.
Seperti sebuah unggahan di Facebook yang menarasikan Menko Polhukam Mahfud MD menonaktifkan 72 anggota DPR RI.
”Berita Terkini – M4hfud M-d L4ngsVng N0n 4ktifkan 72 4Ngg0ta D-pr,” tulis akun Facebook Perspektif membagikan sebuah video lengkap dengan keterangan dengan judul yang bombastis.
”DI LUAR NALAR. MAHFUD NON AKTIFKAN U2 DPR. TAK PANTAS JD WAKIL RAKYAT,” bunyi keterangan dalam thumbnail tersebut.
Unggahan itu sudah ditonton lebih dari 230 ribu kali dan dikomentari ratusan kali. Meskipun saat dikunjungi lagi, unggahan tersebut telah dihilangkan dari grup Facebook BERITA RAKYAT. Tapi, narasi itu masih sempat di-capture sebelum dihapus.
Berdasar penelusuran, foto dengan watermark itu identik dengan logo LKBN Antara. Foto tersebut merujuk pada kejadian 2014, yakni suasana ruangan setelah rapat paripurna DPR yang berujung ricuh.
Anda dapat melihatnya di s.id/Paripurna2014.
Unggahan itu juga membacakan berita yang ternyata tidak menyebut adanya pencopotan 72 anggota DPR.
Narator hanya membacakan ulasan berita detik.com tentang pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD atas sikap anggota Komisi III DPR. Anda dapat membacanya di s.id/BahasanBerita. (zam/c9/jun/jpk)
—
FAKTA
Mekanisme pemberhentian anggota DPR tidak melalui eksekutif.
Reporter:
JP Koran
