RADARMAGELANG.COM, Mungkid – Salah satu upaya pengembangan aktivitas pariwisata yang berbasis sport tourism yang wellness activity, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyelenggarakan event Dharma Yoga di Marga Utama kompleks Candi Borobudur, Rabu (21/6). Tampak puluhan peserta yoga sudah datang di lokasi sejak pukul 06.00. Mereka mengenakan pakaian berwarna putih. Tepat sekitar pukul 06.30, kegiatan yoga dimulai.
Saat yoga berlangsung, mereka tampak menikmati setiap gerakan dengan ditambah keindahan Candi Borobudur di pagi hari dari kejauhan.
Salah satu peserta Rose Hartini, 41, warga Kartasura, Sukoharjo, mengaku, mendapatkan pengalaman luar biasa saat mengikuti event Dharma Yoga. Ini merupakan pengalaman pertamanya ikut yoga dengan latar belakang Candi Borobudur. “Apalagi gerakan dan iramanya sangat menyenangkan bikin rileks dan melepas penat, tepat sekali momennya buat saya yang lagi liburan juga,” ungkapnya.
Rose mengaku, suasana yoga di Candi Borobudur terasa sangat berbeda. Jika biasanya dia melakukan yoga di dalam ruangan, kali ini dirinya merasa lebih menyatu dengan alam.
“Jelas beda, vibe-nya beda banget, karena biasanya kalau yoga cuman di kelas ya dalam studio di ruangan. Tapi ini kan menyatu sama alam, udah gitu kita sekarang di Borobudur,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Ara Nisa, peserta asal Magelang. Ara mengaku yoga di Candi Borobudur ini kondisinya berbeda dengan biasanya. Di sini untuk lokasi yoga menyatu dengan alam. “Pastinya untuk vibe-nya itu lebih berbeda dan lebih positif,” ungkapnya.
General Manager of Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, kegiatan yoga ini untuk memperingati Hari Yoga Internasional. Kegiatan ini digelar serentak di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
“Tujuan dari kegiatan yoga ini pastinya untuk mengembangkan aktivitas pariwisata yang berbasis sport tourism,” katanya.
Dikatakan, meski Hari Yoga Internasional sekali dalam satu tahun, tapi setidaknya bisa memberikan stimulus kepada wisatawan bahwa di Borobudur, Prambanan, dan destinasi lain yang dikelola TWC bisa dilakukan sport tourism wellness activity. (rfk/aro)