RADARMAGELANG.COM, Mungkid–Pengobatan gratis yang diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) di Lapangan Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Selasa (30/5), menjadi awal rangkaian Waisak Nasional 2567 BE/2023. Kegiatan ini melayani pengobatan umum, poli gigi, poli mata, dan operasi bibir sumbing.
Sejak pagi, warga sudah berdatangan menuju tenda besar di Taman Lumbini lewat pintu delapan dan pintu tujuh Candi Borobudur. Pengobatan gratis ini juga melibatkan dokter dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dokter Polri, dokter RSUP Dr Sardjito, dan dokter dari rumah sakit lain.
Ketua Umum DPP Walubi S Hartati Murdaya mengatakan, Walubi untuk kesekian kalinya membantu warga yang kurang mampu dalam bidang kesehatan. Ia menargetkan bakti sosial ini bisa melayani setidaknya 8.000 warga.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama, dan ingin mengisi hidupnya supaya tidak sia-sia dengan membantu sesama,” kata Hartati kepada Radar Magelang, Selasa (30/5).
Ia menyampaikan, ada 200 dokter yang siap melayani masyarakat. Mulai dari dokter umum, dokter gigi, dokter bedah, dokter spesialis bedah, hingga dokter spesialis penyakit dalam. Selain itu, ditambah dokter spesialis mata, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), serta spesialis anak.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir secara langsung di tempat pengobatan gratis menyampaikan apresiasi kepada Walubi. Ia mengaku, kepedulian Walubi dengan kesehatan sangat tinggi. “Setiap Waisak ada kegiatan dari Walubi baksos kesehatan dan ada kegiatan yang non-kesehatan juga, kami menyampaikan terima kasih banyak,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, dirinya akan menyempatkan untuk bisa hadir pada saat pelepasan lampion. “Mohon maaf saya tidak bisa mengikuti seluruh rangkaian Waisak, tapi saya usahakan pada saat pelepasan lampion bisa hadir,” katanya. (rfk/aro)