RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang mengumumkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) mengalami pengurangan 2.004 pemilih, dibandingkan jumlah jumlah daftar pemilih sementara (DPS).
“Untuk saat ini jumlah DPSHP di Kabupaten Magelang ada di angka 1.009.217 pemilih. Dengan jumlah pemilih laki-laki 503.579 orang, dan perempuan 505.638 orang,” jelas Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perbaikan daftar pemilih sementara pada Pemilu 2024, di Joglo Penglipuran, Borobudur, Magelang, Jumat (12/5).
Ia menyampaikan, berkurangnya jumlah DPSHP ini disebabkan beberapa hal. Seperti, ada yang meninggal dunia, berpindah domisili, atau ada juga yang beralih status misalnya dari TNI atau Polri ke sipil atau sebaiknya.
“Perubahan jumlah pemilih ini terjadi di semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Magelang. Jumlah pemilih merupakan hal yang dinamis jadi itu sangat memungkinkan (terjadi perubahan, Red),” tuturnya.
Afif menambahkan, dalam pendataan validasi sendiri tidak ada kendala. Pihaknya menggunakan Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih). Serta kita berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Magelang menetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 1.011.221 pemilih. Jumlah pemilih sementara itu tersebar di 4.407 tempat pemilihan suara (TPS). TPS terbagi menjadi 4.399 TPS regular di 372 desa dan 21 kecamatan. (rfk/lis)
RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang mengumumkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) mengalami pengurangan 2.004 pemilih, dibandingkan jumlah jumlah daftar pemilih sementara (DPS).
“Untuk saat ini jumlah DPSHP di Kabupaten Magelang ada di angka 1.009.217 pemilih. Dengan jumlah pemilih laki-laki 503.579 orang, dan perempuan 505.638 orang,” jelas Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perbaikan daftar pemilih sementara pada Pemilu 2024, di Joglo Penglipuran, Borobudur, Magelang, Jumat (12/5).
Ia menyampaikan, berkurangnya jumlah DPSHP ini disebabkan beberapa hal. Seperti, ada yang meninggal dunia, berpindah domisili, atau ada juga yang beralih status misalnya dari TNI atau Polri ke sipil atau sebaiknya.
“Perubahan jumlah pemilih ini terjadi di semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Magelang. Jumlah pemilih merupakan hal yang dinamis jadi itu sangat memungkinkan (terjadi perubahan, Red),” tuturnya.
Afif menambahkan, dalam pendataan validasi sendiri tidak ada kendala. Pihaknya menggunakan Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih). Serta kita berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Magelang menetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 1.011.221 pemilih. Jumlah pemilih sementara itu tersebar di 4.407 tempat pemilihan suara (TPS). TPS terbagi menjadi 4.399 TPS regular di 372 desa dan 21 kecamatan. (rfk/lis)
