RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Kantor jasa pengiriman paket di Jalan Magelang-Jogjakarta, Mertoyudan, Kabupaten Magelang tampak ramai petugas kepolisian, Jumat (5/5/2023). Selain itu, kantor tersebut juga dipasangi garis polisi.
Berdasarkan pantauan Radar Magelang di lokasi, sekitar pukul 14.05, petugas tim Resmob Polresta Magelang dan anggota Polsek Mertoyudan melakukan olah TKP di kantor jasa pengiriman paket tersebut. Selain itu, tercium juga bau seperti mercon di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, ada pemotor yang masuk ke kantor dan tiba-tiba menyentrum karyawati. Pelaku juga sempat menyalakan molotov sehingga mengeluarkan asap.
“Tadi itu saya rencana mau ke arah Sawitan, sampainya di kantor jasa pengiriman paket kok ada ramai-ramai. Saya kira awalnya ada kecelakaan, “ jelas sala seorang saksi mata, Miftkhul Hayu, 28.
Hayu mengatakan, saat berhenti, dirinya melihat ada yang membawa batu dan tongkat. Selain itu, ia juga mengaku, mendengar ada yang teriak untuk keluar. “Ayo metu, ayo metu. Dan setelah itu pihak polisi datang dan langsung masuk ke kantor tersebut. Selang beberapa menit, pihak kepolisian keluar dengan mengamankan satu orang dan langsung dimasukkan ke mobil,” terangnya.
Info yang diterima, ada mantan karyawan yang menyetrum salah satu karyawati di kantor jasa pengiriman paket itu. Pelaku tidak diterima karena dikeluarkan dari kantor tersebut. Belum diketahui penyebab pelaku dikeluarkan. (rfk/lis)
RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Kantor jasa pengiriman paket di Jalan Magelang-Jogjakarta, Mertoyudan, Kabupaten Magelang tampak ramai petugas kepolisian, Jumat (5/5/2023). Selain itu, kantor tersebut juga dipasangi garis polisi.
Berdasarkan pantauan Radar Magelang di lokasi, sekitar pukul 14.05, petugas tim Resmob Polresta Magelang dan anggota Polsek Mertoyudan melakukan olah TKP di kantor jasa pengiriman paket tersebut. Selain itu, tercium juga bau seperti mercon di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, ada pemotor yang masuk ke kantor dan tiba-tiba menyentrum karyawati. Pelaku juga sempat menyalakan molotov sehingga mengeluarkan asap.
“Tadi itu saya rencana mau ke arah Sawitan, sampainya di kantor jasa pengiriman paket kok ada ramai-ramai. Saya kira awalnya ada kecelakaan, “ jelas sala seorang saksi mata, Miftkhul Hayu, 28.
Hayu mengatakan, saat berhenti, dirinya melihat ada yang membawa batu dan tongkat. Selain itu, ia juga mengaku, mendengar ada yang teriak untuk keluar. “Ayo metu, ayo metu. Dan setelah itu pihak polisi datang dan langsung masuk ke kantor tersebut. Selang beberapa menit, pihak kepolisian keluar dengan mengamankan satu orang dan langsung dimasukkan ke mobil,” terangnya.
Info yang diterima, ada mantan karyawan yang menyetrum salah satu karyawati di kantor jasa pengiriman paket itu. Pelaku tidak diterima karena dikeluarkan dari kantor tersebut. Belum diketahui penyebab pelaku dikeluarkan. (rfk/lis)
