RADARMAGELANG.COM, Mungkid – Ketika menjelang buka puasa masyarakat disibukkan dengan berburu takjil sembari ngabuburit. Selain pasar Ramadan, tempat ngabuburit yang digandrungi masyarakat ialah fasilitas umum yang memiliki spot dan kegiatan menarik.
Pantauan RADARMAGELANG.COM, di beberapa wilayah Kabupaten Magelang, muncul pasar Ramadan dadakan. Seperti pasar Ramadan di Gogik, Girirejo, Kecamatan Ngablak. Atau, dari asalnya memang pasar dan pusat keramian atau kuliner lebih ramai dari biasanya seperti area Pasar Tegalrejo, Grabag, Borobudur dan lainnya.
Di Borobudur, pedagang kaki lima tampak yang biasanya berdagang saat Car Free Night juga bermunculan. Di sisi lain di sepanjang jalan raya area lapangan Kujon dipenuhi kawula muda. Mereka menunggu waktu magrib dengan memamerkan motor yang ditata berjejer. Sementara, di lapangan juga banyak orang berolahraga.
Salah satu warga, Rahmat Aditya mengungkapkan ngabuburit di area lapangan Kujon sudah menjadi kebiasaan warga Borobudur. Beberapa anak juga asyik membawa motor kebanggaan. “Tak hanya di sini bisa pindah-pindah ke tempat yang lain,” katanya kepada RADARMAGELANG.COM.
Hal serupa juga terjadi di Gerbang Gajah Kembanglimus. Meskipun hanya segelintir pedagang kaki lima, namun tak sedikit orang yang menghabiskan waktu sore bersantai dan berswafoto. Salah satu pengunjung Puji Astuti mengaku tempat tersebut sangat cocok untuk bersantai. Sebab, selain ikonik tempatnya luas dan bagus. “Hanya foto-foto saja meskipun sudah beberapa kali ke sini,” ucapnya.
Kendati demikian, suasana berbanding terbalik di sabo dam Ngemplak. Tempat yang sempat diresmikan oleh Menteri PUPR itu justru tak banyak diminati. Padahal sudah tersedia parkiran luas dan lapak pedagang. Hanya ada beberapa pengunjung dari warga sekitar.
Hiruk-pikuk masyarakaat berburu takjil dan makanan juga tampak di wilayah Muntilan. Terutama di wilayah Gunungpring. Segala kudapan dan berbagai macam minuman tersedia. Bahkan, beberapa warga sukarela berbagi takjil di lampu apill. (mia/lis)