24.3 C
Magelang
Sunday, 10 December 2023

Digitalisasi Bangkitkan UMKM

RADARMAGELANG.COM, Mungkid -Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, digitalisasi menjadi salah satu kunci membangkitkan sektor usaha rakyat tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim melalui Kepala Bidang UMKM Heri Purwanto menyebutkan, jumlah UMKM di Kabupaten Magelang mencapai 106 ribu. Jumlah tersebut merata tersebar di seluruh kecamatan.  “Masing-masing sesuai potensi daerah dari olahan makanan hingga kerajinan kreatif,” katanya kepada RADARMAGELANG.COM.

Menurutnya, digitalisasi merupakan cara efektif dan efisien untuk membuat UMKM menjadi sebuah tuntutan. Pihaknya terus mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Terutama untuk mengembangkan pemasaran dalam ranah digital. Selain itu yang tak kalah penting juga legalitas usaha.

“Legalitas usaha juga bisa meningkatkan mutu dan penjualan produk. Kita juga kolaborasi dengan UMKM binaan dinas lainnya untuk mensupport perizinan,” tutur Heri.

Di lain sisi, kata dia, UMKM yang sudah berbadan hukum dapat membentuk kelembagaan yang punya legalitas. Gunanya untuk mengembangkan sayap bekerja sama dengan pihak lain. “Kita dorong setiap UMKM untuk lebih berdaya baik dari sisi omzet maupun kualitas produk,”tandasnya.

Ia menambahkan, selain dorongan dari pemerintah, UMKM juga dituntut punya kreasi dan inovasi. Sebab, persaingan ke depan begitu ketat. Harus bisa melihat celah bagaimana mengembangkan suatu produk. “Tentunya dengan sentuhan inovasi dan sesuai pangsa pasar yang dibutuhkan konsumen apa,” pungkasnya. (mia/lis)

RADARMAGELANG.COM, Mungkid -Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, digitalisasi menjadi salah satu kunci membangkitkan sektor usaha rakyat tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim melalui Kepala Bidang UMKM Heri Purwanto menyebutkan, jumlah UMKM di Kabupaten Magelang mencapai 106 ribu. Jumlah tersebut merata tersebar di seluruh kecamatan.  “Masing-masing sesuai potensi daerah dari olahan makanan hingga kerajinan kreatif,” katanya kepada RADARMAGELANG.COM.

Menurutnya, digitalisasi merupakan cara efektif dan efisien untuk membuat UMKM menjadi sebuah tuntutan. Pihaknya terus mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Terutama untuk mengembangkan pemasaran dalam ranah digital. Selain itu yang tak kalah penting juga legalitas usaha.

“Legalitas usaha juga bisa meningkatkan mutu dan penjualan produk. Kita juga kolaborasi dengan UMKM binaan dinas lainnya untuk mensupport perizinan,” tutur Heri.

Di lain sisi, kata dia, UMKM yang sudah berbadan hukum dapat membentuk kelembagaan yang punya legalitas. Gunanya untuk mengembangkan sayap bekerja sama dengan pihak lain. “Kita dorong setiap UMKM untuk lebih berdaya baik dari sisi omzet maupun kualitas produk,”tandasnya.

Ia menambahkan, selain dorongan dari pemerintah, UMKM juga dituntut punya kreasi dan inovasi. Sebab, persaingan ke depan begitu ketat. Harus bisa melihat celah bagaimana mengembangkan suatu produk. “Tentunya dengan sentuhan inovasi dan sesuai pangsa pasar yang dibutuhkan konsumen apa,” pungkasnya. (mia/lis)

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks