RADARMAGELANG,ID, Mungkid -Pemerintah Kabupaten Magelang menebar 12 ribu benih ikan endemik di Sungai Elo. Selain menjaga keseimbangan ekosistem dan populasi, agenda itu juga dalam rangka mewarnai HUT Ke-39 Kota Mungkid.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengungkapkan, penebaran benih ikan endemik melibatkan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Forkompimda, dan OPD terkait. Aksi tebar benih juga di latarbelakangi turunnya potensi perairan saat ini. “Masyarakat seringkali menangkap ikan dengan alat atau bahan yang tidak ramah lingkungan,” katanya disela kegiatan tebar benih ikan di Sungai Elo, Selasa (14/3/2023).
Dijelaskan Nanda, penebaran benih ikan untuk menjaga ketersediaan ikan lokal di perairan Sungai Elo. Hal itu selaras dengan program penambahan stok ikan (restocking) pada sektor perikanan. “Selain menjaga ekosistem aquatik juga bisa dipanen oleh masyarakat untuk kebutuhan gizi,” tandasnya.
Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang Joni Indarto menyebutkan benih ikan yang ditebar diantaranya Beong, Tawes, dan Nilem. Spesies tersebut merupakan jenis ikan endemik di Kabupaten Magelang.
“Untuk Beong sudah ditangkarkan sendiri sejak 2015. Ikan ini menjadi ikon dan bisa diolah menjadi makanan khas bercita rasa tinggi,” pungkasnya. (mia/lis)
RADARMAGELANG,ID, Mungkid -Pemerintah Kabupaten Magelang menebar 12 ribu benih ikan endemik di Sungai Elo. Selain menjaga keseimbangan ekosistem dan populasi, agenda itu juga dalam rangka mewarnai HUT Ke-39 Kota Mungkid.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengungkapkan, penebaran benih ikan endemik melibatkan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Forkompimda, dan OPD terkait. Aksi tebar benih juga di latarbelakangi turunnya potensi perairan saat ini. “Masyarakat seringkali menangkap ikan dengan alat atau bahan yang tidak ramah lingkungan,” katanya disela kegiatan tebar benih ikan di Sungai Elo, Selasa (14/3/2023).
Dijelaskan Nanda, penebaran benih ikan untuk menjaga ketersediaan ikan lokal di perairan Sungai Elo. Hal itu selaras dengan program penambahan stok ikan (restocking) pada sektor perikanan. “Selain menjaga ekosistem aquatik juga bisa dipanen oleh masyarakat untuk kebutuhan gizi,” tandasnya.
Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang Joni Indarto menyebutkan benih ikan yang ditebar diantaranya Beong, Tawes, dan Nilem. Spesies tersebut merupakan jenis ikan endemik di Kabupaten Magelang.
“Untuk Beong sudah ditangkarkan sendiri sejak 2015. Ikan ini menjadi ikon dan bisa diolah menjadi makanan khas bercita rasa tinggi,” pungkasnya. (mia/lis)
