RADARMAGELANG.COM, Mungkid –Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto meminta dana desa difokuskan untuk pembangunan ekonomi. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menimbulkan peningkatan kemiskinan dan masalah rentan lainnya.
“Data menunjukkan penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang, meningkat 0,20 juta orang dibanding Maret 2022,” katanya saat Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Pembangunan Desa di Kabupaten Magelang, Kamis (2/3) di Hotel Puri Asri, Kota Magelang.
Ia memandang, masyarakat desa tetap rentan terhadap kemiskinan. Apalagi secara ekonomi belum mapan untuk meningkatkan status kesejahteraan keluarga. “Kuncinya di pemerintah desa. Pemanfaatan APBDes harus tepat sasaran,” ujarnya
Adi menjelaskan, pemerintah menganggarkan dana desa di tahun ini sebesar Rp 70 triliun. Dana tersebut tersebar di 74.954 desa seluruh Indonesia. Artinya, rata-rata setiap desa menerima Rp 930 juta.
Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Menko PMK Mustikorini Indri Jatiningrum menegaskan dana desa 2023 diperuntukkan menanggulangi kemiskinan. Salah satunya untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Saya kira Kabupaten Magelang banyak yang menjalankan praktik baik pembangunan desa,” pungkasnya. (mia/lis)
RADARMAGELANG.COM, Mungkid –Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto meminta dana desa difokuskan untuk pembangunan ekonomi. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menimbulkan peningkatan kemiskinan dan masalah rentan lainnya.
“Data menunjukkan penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang, meningkat 0,20 juta orang dibanding Maret 2022,” katanya saat Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Pembangunan Desa di Kabupaten Magelang, Kamis (2/3) di Hotel Puri Asri, Kota Magelang.
Ia memandang, masyarakat desa tetap rentan terhadap kemiskinan. Apalagi secara ekonomi belum mapan untuk meningkatkan status kesejahteraan keluarga. “Kuncinya di pemerintah desa. Pemanfaatan APBDes harus tepat sasaran,” ujarnya
Adi menjelaskan, pemerintah menganggarkan dana desa di tahun ini sebesar Rp 70 triliun. Dana tersebut tersebar di 74.954 desa seluruh Indonesia. Artinya, rata-rata setiap desa menerima Rp 930 juta.
Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Menko PMK Mustikorini Indri Jatiningrum menegaskan dana desa 2023 diperuntukkan menanggulangi kemiskinan. Salah satunya untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Saya kira Kabupaten Magelang banyak yang menjalankan praktik baik pembangunan desa,” pungkasnya. (mia/lis)
