MUNGKID, Radar Magelang – Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama istri Christanti Zaenal Arifin tampak serius memberikan data kepada petugas KPU Kabupaten Magelang. Minggu (12/2), petugas KPU melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di kediamannya di Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Zaenal Arifin adalah satu dari warga yang menjalani proses pendataan pemilih tetap oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP/Pantarlih) jelang Pemilu 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang Afiffudin mengatakan, proses coklit yang dilaksanakan secara serentak selama satu bulan dari 12 Februari sampai 14 Maret di Kabupaten Magelang, dijalankan oleh 4.398 petugas Pantarlih yang dilantik Minggu (12/2).
“Di hari pertama hampir semuanya 4.398 petugas Pantarlih berjalan. Masing-masing memverifikasi lima rumah. Untuk selanjutnya bisa direncanakan kembali mau berapa rumah, yang jelas target satu bulan selesai,” jelasnya kepada wartawan usai melakukan coklit di rumah pribadi Bupati Magelang.
Ia menjelaskan, coklit ini langsung mendatangi rumah warga dengan langsung pula mencocokkan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). Apabila pemilik rumah tidak berada di tempat, maka petugas PPDP akan tetap mengunjungi keesokan harinya sampai masa coklit berakhir pada 14 Maret 2023.
Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin yang sudah menjalani proses coklit mengajak masyarakat Kabupaten Magelang, untuk memberikan data sebenar-benarnya kepada Pantarlih.
“Maka saya berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan sampai golput. Karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh Bapak Ibu masyarakat Kabupaten Magelang khususnya,” harapnya. (rfk/lis)
MUNGKID, Radar Magelang – Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama istri Christanti Zaenal Arifin tampak serius memberikan data kepada petugas KPU Kabupaten Magelang. Minggu (12/2), petugas KPU melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di kediamannya di Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Zaenal Arifin adalah satu dari warga yang menjalani proses pendataan pemilih tetap oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP/Pantarlih) jelang Pemilu 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang Afiffudin mengatakan, proses coklit yang dilaksanakan secara serentak selama satu bulan dari 12 Februari sampai 14 Maret di Kabupaten Magelang, dijalankan oleh 4.398 petugas Pantarlih yang dilantik Minggu (12/2).
“Di hari pertama hampir semuanya 4.398 petugas Pantarlih berjalan. Masing-masing memverifikasi lima rumah. Untuk selanjutnya bisa direncanakan kembali mau berapa rumah, yang jelas target satu bulan selesai,” jelasnya kepada wartawan usai melakukan coklit di rumah pribadi Bupati Magelang.
Ia menjelaskan, coklit ini langsung mendatangi rumah warga dengan langsung pula mencocokkan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). Apabila pemilik rumah tidak berada di tempat, maka petugas PPDP akan tetap mengunjungi keesokan harinya sampai masa coklit berakhir pada 14 Maret 2023.
Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin yang sudah menjalani proses coklit mengajak masyarakat Kabupaten Magelang, untuk memberikan data sebenar-benarnya kepada Pantarlih.
“Maka saya berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan sampai golput. Karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh Bapak Ibu masyarakat Kabupaten Magelang khususnya,” harapnya. (rfk/lis)
