RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) ingin membebaskan Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, dari ancaman stunting. Sebab 42 balita dari 208 anak di desa tersebut mengalami stunting, 66 keluarga berisiko stunting.
Dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam penanggulangan stunting di Desa Ngabean ini adalah Ns. Priyo, M.Kep, Erny Prasetyowati, Tri Hastuti Budiningsih, Beti Ariska, Ajrul Saqila, Nafa Umma. Mereka melaksanakan program pengabdian pada masyarakat terpadu (PPMT) dengan meningkatkan peran kader kesehatan dan keluarga dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
Ketua PPMT, Ns. Priyo, M.Kep mengatakan kader kesehatan dan keluarga memiliki peran besar dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Timnya memberikan pelatihan kader kesehatan dan edukasi kepada orang tua, khususnya ibu, agar mengubah perilaku pola pengasuhan. Terutama pola makan balita sesuai standar gizi seimbang.
“Stunting juga bisa dicegah dengan pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan (PMT) dari olahan tanaman obat keluarga (toga), dan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa Erny Prasetyowati menambahkan, stunting berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Jangka pendeknya dapat menurunnya daya tahan tubuh. Dampak jangka menengah pada intelektualitas dan kemampuan kognitif yang rendah. Sedangkan jangka panjang menyebabkan kualitas sumber daya manusia rendah, serta masalah penyakit degeneratif di usia dewasa.
Tim PPMT melatih keterampilan keluarga dalam mengolah tanaman toga. Toga yang direkomendasikan sebagai tambahan asupan nutrisi adalah daun kelor, kencur, dan temulawak. Erny bercerita, menurut penelitian Zuhelviyani, pemberian puding susu dengan penambahan bubuk daun kelor 2,5 gram memiliki keunggulan. Baik dari segi energi, protein, karbohidrat, vitamin C, fosfor dan zat besi.
Sedangkan secara empiris, kencur sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, ekspektoran, masuk angin, sakit perut serta meredakan peradangan. Dengan program PPMT ini, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Desa Ngabean. Serta menyiapkan generasi emas untuk Indonesia. (bis/put/lis)