RADARMAGELANG.COM,Mungkid – Peristiwa kebakaran di Kabupaten Magelang dalam 2022 cukup tinggi. Tercatat, ada 115 kali amukan si jago merah dalam kurun waktu Januari-Desember 2022.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang mengungkapkan, dari tahun ke tahun ada peningkatan peristiwa kebakaran. “Jika dibandingkan dua tahun sebelumnya hanya naik satu persen. Pada 2020 ada 91 kasus, 2021 terdapat 108 kasus, dan 2022 kemarin 115 kasus, ” katanya kepada RADARMAGELANG.COM, Rabu (11/1).
Peristiwa kebakaran, kata dia, didominasi oleh rumah warga yang notabene disebabkan hubungan arus pendek (korsleting). Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang lalai meninggalkan tungku atau kompor yang masih menyala. “Paling tinggi rumah terbakar ada 53 kasus,” ungkapnya.
Sementara itu, sepanjang 2022 juga dilakukan penanganan nonkebakaran. Diantaranya penyelamatan jiwa manusia sebanyak 308 evakuasi. Melepas cincin orang 44 kali. Untuk evakuasi hewan liar yakni pengambilan sarang tawon 620 kali. Terbanyak kedua ialah penangkapan ular hingga 165 kali. “Masih banyak juga penanganan lain seperti bencana, pembersihan material dan solar di jalanan,” tandasnya.
Pihaknya berupaya menekan angka kebakaran. Yakni melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pencegahan dan penanganan dini terhadapa hal-hal yang berpotensi terjadinya kebakaran. “Penanganan pertama adalah masyarakat bukan damkar. Justru di sekitr di lokasi yang dapat menekan rambatan api,” pungkasnya. (mia/lis)