RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Kustomo Cahyono, 31, warga Magelang tidak menyangka tanah miliknya mendapat ganti rugi Rp 602 juta. Padahal pada tahun 2015 dia beli hanya Rp 50 juta. Tanah tersebut tersebut terkena proyel tol Jogjakarta – Bawen.
Kustomo menceritakan, tahun 2015 ada seseorang yang menjual tanahnya karena membutuhkan uang. Tanah yang ditawarkan ini berupa sawah. Kustomo langsung membeli tanah seluas 700 m2 tersebut.
“Buat investasi jangka panjang lumayanlah. Akhirnya dari situ saya beli dan langsung saya urus balik nama sekalian,” jelasnya kepada wartawan Radar Magelang usai menerima uang ganti kerugian (UGK), Selasa (10/1), di Balai Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang,
Pada 2020-2021 Kustomo yang bekerja di PT Freeport Indonesia ini mendengar akan ada pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen dan ternyata tanah miliknya terkena. “Yang terkena sekarang ini total 620 meter persegi, diganti rugi dengan Rp 602 juta. Keuntungan ya bisa dibilang lima sampai enam kali lipat ,” ujarnya.
Sementara saat ini, Kustomo bersama istri dan anaknya tinggal di Mimika, Papua. Dia bekerja di pertambangan emas sejak 2010. Rencananya uang akan digunakan untuk membeli tanah lagi. Namun masih menunggu harga stabil. “Yang jelas akan saya buat beli tanah lagi di Magelang. Namun menunggu harga stabil,” ujarnya. (rfk/lis)