RADARMAGELANG.COM, Mungkid – Untuk memenuhi kebutuhan referensi kurikulum merdeka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang kembali menggelar bazar buku. Selain meningkatkan jumlah kunjungan ke perpustakaan, pelajar di Kabupaten Magelang juga dapat memanfaatkan momentum itu sebagai outing class.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wisnu Argo Nugroho menilai promosi buku dan kunjungan perpustakaan sangat diperlukan masyarakat. “Kita juga melihat bergulirnya kurikulum merdeka di tiap sekolah efektif. Tentu saja kebutuhan bahan ajar sangat diperlukan,” katanya kepada RADARMAGELANG.COM, Selasa (10/1).
Hasil evaluasi menunjukkan banyak permintaan dari masyarakat untuk melaksanakan bazar buku secara berkala. “Paling tidak enam bulan sekali. Kita sesuaikan dengan kalender pendidikan juga,” tuturnya.
Kepala Bidang Perpustakaan Dispuspa Kabupaten Magelang Am Roni mengungkapkan, ada ribuan judul buku dari 14 penerbit. Disesuaikan berdasarkan klasifikasi ilmu mulai dari sosial, geografi, agama, hingga buku anak-anak. “Memang kita membantu teman-teman pendidikan dalam mencari referensi buku terutama berkaitan dengan kurikulum merdeka,” ucapnya.
Ditambahkan, kegiatan yang berlangsung 7-18 Januari itu disambut antusias pelajar. Secara terjadwal tiap kecamatan di Kabupaten Magelang diberikan kesempatan berkunjung. Ia menargetkan, kunjungan perpustakaan bersamaan dengan bazar ini hingga 22 ribu orang. Meski jumlah pengunjung fluktuatif, target tersebut tidak berbeda jauh dengan bazar sebelumnya. “Paling tidak 1.500 pengunjung per hari itu bagi kami sudah memenuhi target,” pungkasnya. (mia/mg12/lis)