RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffuddin melantik 105 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Magelang di Grand Artos Hotel and Convention Magelang, Rabu (4/1/2023).
Pelantikan dihadiri Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto mewakili bupati bersama forkopimda, ketua bawaslu, camat se-Kabupaten Magelang, serta undangan lainnya. PPK tersebut nantinya bertugas di 21 kecamatan.
Pada pertemuan ini petugas PPK juga mendapatkan beberapa arahan dan pembekalan dari forkompimda dan KPU terkait tugas dan kewajiban PPK. Serta kode etik penyelenggaraan pemilu. “Selain itu, pembekalan ini juga berfungsi untuk menyampaikan pentingnya membangun hubungan dengan stakeholder terkait lainnya,” terang Afiffudin.
Ia menambahkan, untuk jumlah pendaftar PPK yang masuk ke KPU ada 1.540 orang. Dibandingkan pemilu tahun sebelumnya, tahun ini lebih banyak. Apalagi sistem pendaftaran yang digunakan juga melalui online, masyarakat dari yang muda sampai tua banyak yang mendaftar.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto meminta anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) mewaspadai politik identitas dan berita bohong (hoax), khususnya terkait dengan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kebohongan atau berita bohong bila terus di-share maka seolah-olah akan menjadi kebenaran atau dianggap berita benar. Ini perlu hati-hati,” tegasnya.
Ia menyampaikan pelantikan PPK ini merupakan persiapan dalam menyambut pemilu legislatif dan presiden di tahun 2024. KPU sebagai penyelenggara penganggarannya merupakan APBN. “Jadi anggarannya ini dari APBN, dan besarannya berapa kami tidak tahu. Karena itu dipa-nya ada di KPU,” jelasnya.
Adi menambahkan, ada juga anggaran cadangan yang ditujukan untuk pelaksanaan pilkada di November 2024. Anggaran ini nantinya akan disediakan sebanyak Rp 65 miliar. “Anggaran ini kita cicil setiap tahun anggaran sejak tahun 2020, dan di tahun 2023 ini juga sudah kita anggarkan. Dan untuk tahun 2024 nanti langsung ke eksekusi,” ucapnya. (rfk/lis)
