23.2 C
Magelang
Saturday, 9 December 2023

Tutup 2022, Tanam 1.470 Pohon Konservasi

RADARMAGELANG.COM, Mungkid – Menutup tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Magelang menanam bibit di kawasan Gunung Payung, Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran, Sabtu (31/12/2022). Aksi tersebut untuk konservasi lahan dalam menjaga sumber mata air.

Bibit yang ditanam sebanyak 1.470. Mulai dari kalpataru, aren, sirsat, asem, jambu biji, beringin, damar, gayam, tabebuya, ketapang kencana, durian, alpokat, nangka, jeruk, durian, dan sawo. “Supaya alam seimbang, harmoni, kualitas oksigen dan air bagus,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Ia berharap, penanaman pohon untuk konservasi lingkungan berkesinambungan. Selain itu, hal terpenting mewariskan budaya tersebut kepada anak cucu. “Tidak hanya daerah sini saja namun semua desa di Kabupaten Magelang,” tandasnya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 9 Slamet Rohadi mengapresiasi kegiatan itu. Pihaknya juga memiliki program menanam apa saja dengan masyarakat. Baik tanaman konservasi yang melindungi mata air, tanah, juga melindungi pinggiran sungai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin mengungkapkan, penanaman di Gunung Payung untuk menjaga sumber air di tiga kecamatan. Para ahli memprediksi 2040 Pulau Jawa akan terjadi krisis air. “Ini menjadi konsen pemerintah soal konservasi ini,” jelasnya. (mia/lis)

 

RADARMAGELANG.COM, Mungkid – Menutup tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Magelang menanam bibit di kawasan Gunung Payung, Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran, Sabtu (31/12/2022). Aksi tersebut untuk konservasi lahan dalam menjaga sumber mata air.

Bibit yang ditanam sebanyak 1.470. Mulai dari kalpataru, aren, sirsat, asem, jambu biji, beringin, damar, gayam, tabebuya, ketapang kencana, durian, alpokat, nangka, jeruk, durian, dan sawo. “Supaya alam seimbang, harmoni, kualitas oksigen dan air bagus,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Ia berharap, penanaman pohon untuk konservasi lingkungan berkesinambungan. Selain itu, hal terpenting mewariskan budaya tersebut kepada anak cucu. “Tidak hanya daerah sini saja namun semua desa di Kabupaten Magelang,” tandasnya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 9 Slamet Rohadi mengapresiasi kegiatan itu. Pihaknya juga memiliki program menanam apa saja dengan masyarakat. Baik tanaman konservasi yang melindungi mata air, tanah, juga melindungi pinggiran sungai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin mengungkapkan, penanaman di Gunung Payung untuk menjaga sumber air di tiga kecamatan. Para ahli memprediksi 2040 Pulau Jawa akan terjadi krisis air. “Ini menjadi konsen pemerintah soal konservasi ini,” jelasnya. (mia/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks