RADARMAGELANG.COM, Mungkid – Meski hujan turun saat libur Natal lalu, kunjungan wisata domestik tetap tinggi. Bahkan peningkatan pengunjung di berbagai objek wisata mengalami kenaikan 200 hingga 300 persen.
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Ketep Pass Edward Alfian mengungkapkan, cuaca buruk tidak mengurangi geliat wisata. “Bagi kami nggak ada weekdays. Tapi weekend terus,” ujarnya saat dikonfirmasi RADARMAGELANG.COM, Senin (26/12).
Dijelaskan, tren peningkatan kunjungan signifikan terjadi sejak Sabtu (24/12) dengan jumlah kunjungan mencapai 1.500. Kemudian di hari Natal melonjak hingga 1.700 wisatawan. Kemarin (26/12) pengunjung anjlok di angka 1.300. “Namun keseluruhan libur sekolah dan Nataru ini berdampak pada peningkatan kunjungan 200 hingga 300 persen,” terangnya.
Umumnya, kata dia, pengunjung berasal dari luar kota bahkan luar Jawa. Terlihat plat mobil mulai dari Jogjakarta, Bandung, hingga Surabaya. Jumlah pengunjung dibandingkan dengan hari biasa jauh lebih rendah yang berkisar pada angka 200 hingga 300 pengunjung. “Belum lagi ini menghadapi gelombang tahun baru. Semoga trennya positif,” tandasnya.
Hal serupa juga terjadi di Silancur Highland. Pengunjung meningkat, okupansi glamping hampir setiap hari penuh. Pengelola Silancur Highland Indra Dwiharto mengungkapkan wisatawan meningkat dua kali lipat seiring libur Nataru. Mayoritas pengunjung juga berasal dari kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, Jakarta, Bogor. “Hari biasa hanya 200 hingga 300, libur Nataru ini hampir 700 pengunjung per hari.”
Pengelola lapangan Nepal Van Java Dikdo juga melihat euforia libur Nataru luar biasa. Peningkatan kunjungan wisatawan naik dua kali lipat. Yang biasanya hanya berkisar 300 sampai 400, meningkat hingga ke angka 700 lebih pengunjung. “Padahal cuaca belakangan ini sering hujan,” pungkasnya. (mia/lis)