RADARMAGELANG.COM, Mungkid -Bupati Magelang Zaenal Arifin melantik 25 kepala desa terpilih di Kabupaten Magelang. Dari jumlah tersebut tercatat sepuluh kades incumbent kembali menjabat dan satu kades perempuan Yunarsih dari Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran.
Tiga calon kades di antaranya menang telak melawan istrinya sendiri. Para calon kades terpilih tersebut hasil pilkades serentak yang diadakan 6 November lalu.
Zaenal Arifin mengapresiasi panitia dan tim pemantau pilkades serta aparat yang telah menjamin berlangsungnya pilkades tertib, aman, dan lancar. Ia meminta amanah dan kepercayaan dari masyarakat itu harus dijalankan sebaik-baiknya.
“Sudah semestinya mengawali tugas dengan niat yang tulus, bersih dan untuk beribadah,” katanya dalam pelantikan di Pendopo drh Soepardi Setda Kabupaten Magelang, Rabu (7/12/2022).
Ia berpesan, kepala desa harus membangun hubungan yang harmonis dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai penyelenggaraan pemerintahan desa. Selain itu juga kepada mitra pemerintah desa berupa lembaga kemasyarakatan. “Kalau sudah kompak pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Zaenal juga mengingatkan, pengelolaan desa harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dalam menyusun rencana pembangunan juga melibatkan lembaga kemasyarakatan. “Harus disusun secara sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh serta tanggap terhadap perubahan yang terjadi,” pungkasnya. (mia/lis)
RADARMAGELANG.COM, Mungkid -Bupati Magelang Zaenal Arifin melantik 25 kepala desa terpilih di Kabupaten Magelang. Dari jumlah tersebut tercatat sepuluh kades incumbent kembali menjabat dan satu kades perempuan Yunarsih dari Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran.
Tiga calon kades di antaranya menang telak melawan istrinya sendiri. Para calon kades terpilih tersebut hasil pilkades serentak yang diadakan 6 November lalu.
Zaenal Arifin mengapresiasi panitia dan tim pemantau pilkades serta aparat yang telah menjamin berlangsungnya pilkades tertib, aman, dan lancar. Ia meminta amanah dan kepercayaan dari masyarakat itu harus dijalankan sebaik-baiknya.
“Sudah semestinya mengawali tugas dengan niat yang tulus, bersih dan untuk beribadah,” katanya dalam pelantikan di Pendopo drh Soepardi Setda Kabupaten Magelang, Rabu (7/12/2022).
Ia berpesan, kepala desa harus membangun hubungan yang harmonis dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai penyelenggaraan pemerintahan desa. Selain itu juga kepada mitra pemerintah desa berupa lembaga kemasyarakatan. “Kalau sudah kompak pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Zaenal juga mengingatkan, pengelolaan desa harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dalam menyusun rencana pembangunan juga melibatkan lembaga kemasyarakatan. “Harus disusun secara sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh serta tanggap terhadap perubahan yang terjadi,” pungkasnya. (mia/lis)
