RADARMAGELANG.COM, Magelang – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang mendata 107 anak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) se-Kota Magelang ada di 11 kelurahan. Mereka dari keluarga kurang mampu. Ada pula yang memiliki latar belakang orang tuanya bercerai, maupun meninggal.
Kepala Dinsos Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan, anak-anak PMKS kemudian dibantu untuk sekolahnya. Setidaknya ada tiga anak yang mengalami putus sekolah, dua di antaranya sudah mengikuti kejar paket. Satu anak lagi sedang diupayakan pendidikannya oleh dinas terkait.
“Kita beri pendampingan agar mereka sekolah. Kita juga memberikan bantuan susu selama satu tahun, dan alat mandi yang diberikan setiap dua bulan,” kata dia di acara dialog interaktif dengan 75 anak-anak PMKS di Hotel Trio, Senin (19/6).
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz memberikan motivasi kepada mereka agar mengutamakan pendidikan dalam kondisi apapun. “Belajar dan belajar. Karena dari SD, SMP, dan SMA sudah gratis,” ujarnya.
Sementara Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur berpesan harus memiliki hati yang baik. Di manapun berada, harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
“Harus punya prinsip GULA, yaitu gigih, greget, giat, ulet, luwes dan apikan. Kita semua berharap, anak-anak ini menjadi generasi yang berakhlakul karimah,” katanya. (put/aro)
RADARMAGELANG.COM, Magelang – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang mendata 107 anak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) se-Kota Magelang ada di 11 kelurahan. Mereka dari keluarga kurang mampu. Ada pula yang memiliki latar belakang orang tuanya bercerai, maupun meninggal.
Kepala Dinsos Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan, anak-anak PMKS kemudian dibantu untuk sekolahnya. Setidaknya ada tiga anak yang mengalami putus sekolah, dua di antaranya sudah mengikuti kejar paket. Satu anak lagi sedang diupayakan pendidikannya oleh dinas terkait.
“Kita beri pendampingan agar mereka sekolah. Kita juga memberikan bantuan susu selama satu tahun, dan alat mandi yang diberikan setiap dua bulan,” kata dia di acara dialog interaktif dengan 75 anak-anak PMKS di Hotel Trio, Senin (19/6).
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz memberikan motivasi kepada mereka agar mengutamakan pendidikan dalam kondisi apapun. “Belajar dan belajar. Karena dari SD, SMP, dan SMA sudah gratis,” ujarnya.
Sementara Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur berpesan harus memiliki hati yang baik. Di manapun berada, harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
“Harus punya prinsip GULA, yaitu gigih, greget, giat, ulet, luwes dan apikan. Kita semua berharap, anak-anak ini menjadi generasi yang berakhlakul karimah,” katanya. (put/aro)
