RADARMAGELANG.COM, Magelang – Untuk ketiga kalinya, Universitas Tidar (Untidar) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan pelatihan Digital Entrepeneurship Academy (DEA). Tak hanya mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan juga diberikan kesempatan mengikuti.
DEA kali ini bertema ‘Pemanfaatan Google Ads dan Google Analytics dalam Penjualan Online’. Diikuti 1.200 peserta, bertempat di GKU dr. H.R. Suparsono, kemarin (16/6).
Hadir dalam acara pembukaan Emyana Ruth Erita Sirait, S.T., MSc. (Kepala Sub Pokja Digital Entrepreneurship Academy Kementerian Komunikasi dan Informatika), Rektor Untidar Prof Dr. Sugiyarto, M.Si dan Prof. Dr. Suyitno, M.Sc, wakil Rektor Bidang Akademik.
Menurut Emyana Ruth Erita Sirait, pengembangan kewirausahaan digital sangat penting karena UMKM adalah critical engine perekonomian nasional. “Sebanyak 60 persen PDB Indonesia adalah kontribusi dari UMKM. Selain itu UMKM juga menyerap banyak tenaga kerja,” tegasnya.
Sedangkan Rektor Prof. Sugiyarto mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Utamanya untuk meningkatkan wawasan kewirausahaan mahasiswa. Semangat berwirausaha sejalan dengan jati diri Untidar.
Dwi Putro pemateri pertama dari Gapura Digital menyatakan Google Ads dapat mendorong hingga 80% brand awareness. Dan membantu meningkatkan interaksi konsumen.
Google Ads adalah sebuah media iklan online dari Google yang dapat membantu mempromosikan bisnis atau usaha. “Mahasiswa sebagai pebisnis atau seorang wirausaha harus memahami pemanfaatan Google Ads untuk membantu efektivitas beriklan. Melalui pelatihan ini mahasiswa akan mempelajari bagaimana cara memperluas jangkauan pelanggan melalui periklanan yang inovatif menggunakan Google Ads sebagai pemula,” katanya.
Materi kedua disampaikan Desti Dwiyanasari dari Gapura Digital terkait pemanfaatan Google Analytics dalam mengenali pelanggan. (rfk/lis)