RADARMAGELANG.COM, Magelang – Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Kota Magelang secara daring, sejumlah orang tua calon peserta didik mengalami kebingungan. Khususnya saat membuat akun untuk mendapatkan nomor token pendaftaran PPDB. SMA/SMK Negeri di Kota Magelang membuka beberapa jalur, seperti zonasi, prestasi, perpindahan orang tua, dan afirmasi secara daring.
Pantauan RADARMAGELANG.COM di SMA Negeri 1 Magelang dan SMA Negeri 2 Magelang, tahap awal yang harus dilalui saat mendaftar adalah dengan pembuatan akun dan verifikasi berkas sendiri dimulai 15-23 Juni 2023. Namun, tidak semua orang tua calon siswa paham.
Winarsih, warga Magelang Tengah mengaku sempat kebingungan. Ia baru paham setelah dibantu oleh pihak sekolah dan membaca petunjuk teknis di laman PPDB Jateng. “Tadi sempat bingung. Anak saya juga mengalami kesulitan. Apalagi di server PPDB juga ada sedikit kendala,” ujarnya.
Diakui, saat membuat akun secara mandiri lewat daring, masuknya susah, dan beberapa kali mengalami restart sendiri. “Jadi, servernya tadi juga ada sedikit kendala. Mungkin di hari pertama, jadi banyak pengunjungnya. Untungnya di SMA Negeri 1 ada tempat yang bisa memberikan bantuan,” katanya.
Ketua Panitia PPDB 2023 SMAN 1 Magelang Sudarmono mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tempat khusus bagi orang tua yang belum membuat akun. Termasuk petugas yang siap membantu jika kesulitan.
“Kalau membuat akun itu kan bisa di mana saja. Yang lebih penting sebenarnya kelengkapan berkas. Nanti kalau sudah lengkap mau buat akun di sini bisa, dan langsung kita verifikasi,” ujarnya.
Kepala SMA Negeri 2 Magelang Joko Tri Haryanto menyampaikan, untuk melayani para orang tua dan calon siswa dalam mendaftar PPDB, pihaknya menyediakan ruangan khusus untuk memberikan informasi. Selain itu, pihaknya juga selalu siap untuk membantu jika ada yang masih kebingungan membuat akun.
“Jika ada yang ingin membuat akun di SMAN 2, kita juga menyediakan ruangan lab dan pastinya jaringan untuk menunjang pembuatan akun,” jelasnya.
Ia mengimbau, para orang tua calon siswa tidak perlu saling adu cepat untuk mendapatkan nomor token pendaftaran PPDB. Sebab, waktu aktivasi token tidak mempengaruhi proses seleksi. “Artinya, kalau ambil token tidak harus duluan, mengambil belakangan juga nggak masalah,” katanya. (rfk/aro)