23.4 C
Magelang
Friday, 8 December 2023

Perayaan Waisak, Pengunjung Borobudur Capai 30.000 Orang

RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Jumlah kunjungan di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pada puncak Perayaan Waisak, Minggu (4/6/2023) lalu, mencapai 4.500 orang per hari. Ini menandakan antusiasme masyarakat terhadap event Waisak 2023 sangat tinggi di tengah geliat pariwisata yang mulai hidup kembali.

Sementara pada pagi hari atau saat upacara detik-detik Tri Suci Waisak 2567 BE, wisatawan tercatat ada 2.000 orang. Berdasarkan data yang diperoleh RADARMAGELANG.COM, jumlah pengunjung selama periode 1-4 Juni, TWCB dikunjungi kurang lebih 30.000 wisatawan dari berbagai lapisan dan elemen masyarakat.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, rangkaian peringatan Hari Raya Waisak menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke destinasi super prioritas tersebut. Apalagi penerbangan lampion tidak selalu ada di Candi Borobudur.

Sedangkan bagi umat Buddha, menerbangkan lampion merupakan bagian dari rangkaian ibadah Waisak. Menerbangkan lampion adalah visual melepas harapan dan doa-doa.

“Suasana kemarin (saat Waisak 2567 BE) jadi bagus. Apalagi pelepasan lampion itu atraksi yang setiap saat tidak bisa dinikmati. Jadi, mereka (wisatawan) ambil kesempatan itu untuk datang ke Candi borobudur. Ada yang nonton saja, dan ada yang menerbangkan lampion,” ungkapnya.

Animo masyarakat yang tinggi terlihat pula dari membeludaknya parkir di area TWC. Pengunjung memarkir kendaraan di kantong-kantong parkir yang disediakan oleh warga setempat. Selain itu, juga terpantau beberapa hotel, penginapan, homestay, dan balkondes di kawasan Borobudur serta Kabupaten Magelang mencapai occupancy room atau rata-rata mendekati 100 persen.

Meskipun agenda penerbangan lampion dinilai menarik, pihaknya masih memikirkan jika event serupa digelar di Candi Borobudur pada pergantian Tahun Baru mendatang. (rfk/aro)

 

RADARMAGELANG.COM, Mungkid– Jumlah kunjungan di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pada puncak Perayaan Waisak, Minggu (4/6/2023) lalu, mencapai 4.500 orang per hari. Ini menandakan antusiasme masyarakat terhadap event Waisak 2023 sangat tinggi di tengah geliat pariwisata yang mulai hidup kembali.

Sementara pada pagi hari atau saat upacara detik-detik Tri Suci Waisak 2567 BE, wisatawan tercatat ada 2.000 orang. Berdasarkan data yang diperoleh RADARMAGELANG.COM, jumlah pengunjung selama periode 1-4 Juni, TWCB dikunjungi kurang lebih 30.000 wisatawan dari berbagai lapisan dan elemen masyarakat.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, rangkaian peringatan Hari Raya Waisak menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke destinasi super prioritas tersebut. Apalagi penerbangan lampion tidak selalu ada di Candi Borobudur.

Sedangkan bagi umat Buddha, menerbangkan lampion merupakan bagian dari rangkaian ibadah Waisak. Menerbangkan lampion adalah visual melepas harapan dan doa-doa.

“Suasana kemarin (saat Waisak 2567 BE) jadi bagus. Apalagi pelepasan lampion itu atraksi yang setiap saat tidak bisa dinikmati. Jadi, mereka (wisatawan) ambil kesempatan itu untuk datang ke Candi borobudur. Ada yang nonton saja, dan ada yang menerbangkan lampion,” ungkapnya.

Animo masyarakat yang tinggi terlihat pula dari membeludaknya parkir di area TWC. Pengunjung memarkir kendaraan di kantong-kantong parkir yang disediakan oleh warga setempat. Selain itu, juga terpantau beberapa hotel, penginapan, homestay, dan balkondes di kawasan Borobudur serta Kabupaten Magelang mencapai occupancy room atau rata-rata mendekati 100 persen.

Meskipun agenda penerbangan lampion dinilai menarik, pihaknya masih memikirkan jika event serupa digelar di Candi Borobudur pada pergantian Tahun Baru mendatang. (rfk/aro)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks