RADARMAGELANG.COM, Magelang–Polres Magelang Kota menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat bertajuk 2nd Magelang Championship 2023 (Magelang Championship II). Ajang ini diadakan di GOR Samapta Kota Magelang mulai Jumat- Minggu (2-4/6/2023).
Ketua Panitia Penyelenggara Romy Ardiansyah menyampaikan, Kejurnas Pencak Silat Magelang Championship II ini sekaligus memperingati Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023. Dan diikuti kurang lebih 1.400 peserta dari seluruh Indonesia. Seperti dari Surabaya, Bali, dan Metro Lampung.
“Event kali ini sangat luar biasa karena berbarengan dengan HUT Bhayangkara yang ke-77. Dari awal kita disupport agar acara berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Semoga sampai dengan kegiatan selesai bisa berjalan lancar dan tertib,” ucapnya.
Ketua IPSI Kota Magelang Ir. Sutrisno berharap kejuaraan ini bisa memupuk bakat para atlet agar lebih berprestasi lagi. Wali Kota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz menyampaikan ajang ini merupakan wadah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam cabang olahraga pencak silat, dengan memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang untuk tolok ukur kemampuan.
“Kita patut berbangga bahwa pencak silat sebagai bela diri asli bangsa Indonesia, telah terdaftar dalam representative list of the intangible cultural heritage of humanity atau daftar representatif warisan budaya tak benda UNESCO,” ungkapnya.
Dikatakan, pencak silat demikian istimewa, pencak silat bukan sebuah beladiri untuk berkelahi, memukul orang, atau menyakiti. Tradisi pencak silat mencakup aspek mental-spiritual, bela diri, dan seni.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, pada SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia menunjukkan kelasnya, dengan mengukir prestasi sebagai juara umum pada cabang olah raga pencak silat, dengan raihan sembilan medali emas. Seiring dengan capaian tersebut, pencak silat berkembang pesat di seluruh penjuru dunia, bahkan sedang dipromosikan untuk menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade.
“Pencak silat merupakan bagian yang penting dalam membangun watak bangsa Indonesia yang kuat dan mampu bersaing dengan negara lain. Tidak dapat dipungkiri pencak silat sebagai olahraga bela diri nenek moyang kita yang sudah dihormati oleh bangsa bangsa lain,” kata AKBP Yolanda. (rfk/lis)
