RADARMAGELANG.COM, Magelang – Silvi Fatika Wulandari dinobatkan sebagai juara 1 kategori sarjana pada ajang pemilihan mahasiswa berprestasi (pilmapres) Universitas Tidar (UNTIDAR) 2023. Mahasiswa program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Untidar ini membawakan makalah berjudul “ASC (Agricultur Smart Caping) Gagasan Inovatif Caping Pendeteksi Residu Pestisida sebagai Upaya Mengontrol Penggunaan Pestisida di Kabupaten Magelang”.
Gadis asal Desa Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap ini sejak duduk di bangku SMA, senang membuat penelitian bersama teman-teman yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
Saat masuk di UNTIDAR, terjadi pandemi Covid-19 yang memaksa mahasiswa melakukan perkuliahan secara online. Di sela-sela waktu perkuliahan online, dengan dibantu Cilacap Research Community melakukan berbagai penelitian. Di antaranya “Salep Penjinak Tumor dan Kanker Payudara” yang berhasil mendapatkan medali emas. Kemudian “Telur Asin Bebas Alergi” yang berhasil mendapatkan medali perak dalam AKIA Global Invention Leaders Awards (AGILE) tingkat nasional 2021.
Keberhasilan memborong medali emas dan perak mengantarkannya mendapatkan penghargaan “The Best Presentation” dan “Grand Winner” AGILE 2021. Silvi juga mendirikan Usaha Dagang (UD) Daun Bambu untuk mengomersilkan produk “Salep Penjinak Tumor dan Kanker Payudara” dan produk “Telur Asin Bebas Alergi”.
Prestasinya tidak hanya itu, bersama Cilacap Research Community ia mengembangkan “Jas Pendeteksi Kehalalan Minuman” menggunakan sensor MQ-3. Artikel ini lolos menjadi paper yang dipresentasikan dalam 3rd IOU conference on Research and Integrated Science secara online pada 3 Maret 2023 yang diselenggarakan International Open University (IOU) Gambia bekerja sama dengan Open University Malaysia (OUM) and Alhamd Islamic University Pakistan.
Bersama Cilacap Reseach Community, gadis kelahiran Banjarnegara ini juga menulis buku Keajaiban Daun Bambu yang diterbitkan Jejak Pustaka tahun 2022.
Silvi juga menulis buku “Pertanian Langit Biru” yang didaftarkan hak cipta oleh Untidar dan berhasil mendapatkan HKI dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
“Never be some else, because each of us has our own potential. Dengan potensi, bakat, dan minat yang dimiliki, setiap orang bisa sukses meraih masa depan. Tanpa harus menjadi orang lain,”ujarnya. Dan itu telah dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraihnya. (bis)