RADARMAGELANG.COM, Magelang – Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menggelar rally mobil klasik di Kota Magelang, Sabtu –Minggu (20-21/5). Diikuti 150 mobil klasik dari seluruh Indonesia, mereka rally dengan rute Magelang-Semarang-Magelang.
“Rally ini sekaligus mengenalkan mobil-mobil kuno. Sekaligus mempromosikan pariwisata di Jawa Tengah. Khususnya di wilayah Kota Magelang dan Semarang,” terang Ketua Umum PPMKI, Ronny Arifudin usai pembukaan rally di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (20/5).
Rally mobil kuno ini merupakan agenda rutin dari PPMKI. Peserta dari Jogja, Semarang, Surabaya, Cirebon, Bandung, Jakarta, dan kota-kota lain. Mereka akan bermalam di Semarang. Dalam rally, pihaknya tetap mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan berkendara nomor satu. “Walaupun rally, kita bisa menjamin dan memastikan tidak akan arogan. Selalu mengikuti peraturan lalu lintas di jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Pembina PPMKI Jateng Johnny Pramoedito mengatakan rally memperebutkan piala bergilir Wali Kota Magelang dan piala kejuaraan per kategori. “Pihaknya membatasi jumlah peserta hanya 150 mobil demi menjamin kenyamanan peserta dan kelancaran penyelenggaraan,” ucapnya.
Mobil diperlombakan menjadi beberapa kategori, disesuaikan tahun pembuatannya. Kelas mobil kuno sampai 1979, kelas mobil retro tahun 1980-1999, kelas mobil baru tahun 2000-2023, dan kelas touring mobil bebas. (rfk/lis)
RADARMAGELANG.COM, Magelang – Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menggelar rally mobil klasik di Kota Magelang, Sabtu –Minggu (20-21/5). Diikuti 150 mobil klasik dari seluruh Indonesia, mereka rally dengan rute Magelang-Semarang-Magelang.
“Rally ini sekaligus mengenalkan mobil-mobil kuno. Sekaligus mempromosikan pariwisata di Jawa Tengah. Khususnya di wilayah Kota Magelang dan Semarang,” terang Ketua Umum PPMKI, Ronny Arifudin usai pembukaan rally di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (20/5).
Rally mobil kuno ini merupakan agenda rutin dari PPMKI. Peserta dari Jogja, Semarang, Surabaya, Cirebon, Bandung, Jakarta, dan kota-kota lain. Mereka akan bermalam di Semarang. Dalam rally, pihaknya tetap mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan berkendara nomor satu. “Walaupun rally, kita bisa menjamin dan memastikan tidak akan arogan. Selalu mengikuti peraturan lalu lintas di jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Pembina PPMKI Jateng Johnny Pramoedito mengatakan rally memperebutkan piala bergilir Wali Kota Magelang dan piala kejuaraan per kategori. “Pihaknya membatasi jumlah peserta hanya 150 mobil demi menjamin kenyamanan peserta dan kelancaran penyelenggaraan,” ucapnya.
Mobil diperlombakan menjadi beberapa kategori, disesuaikan tahun pembuatannya. Kelas mobil kuno sampai 1979, kelas mobil retro tahun 1980-1999, kelas mobil baru tahun 2000-2023, dan kelas touring mobil bebas. (rfk/lis)
